MANGUPURA – Volume kendaraan pemudik yang keluar Bali kian bertambah. Bahkan, kondisi kendaraan mulai terasa macet di mana-mana. Terutama di jalur Sempidi, Kapal, Mengwi dan sekitarnya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-NTB, Agung Hartono tak menampik kemacetan terjadi di jalur mudik.
Pasalnya, wisatawan domestik sudah banyak yang ke Bali. Di lain sisi, arus mudik pemudik keluar Bali terus berlangsung sampai saat ini.
Hal ini di lihat dari hasil pantauannya di Pelabuhan Gilimanuk bahwa banyak kendaraan yang ber-plat luar masuk ke Bali.
“Saat saya pantau mudik di pelabuhan Gilimanuk, saya lihat banyak kendaraan yang plat luar masuk ke Bali. Hal ini yang akan mengakibatkan beberapa simpang jalan di Badung macet,” kata Agung Hartono.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma menambahkan, sejak bertahun-tahun, saat libur Lebaran, Kuta akan menjadi tempat tujuan wisata.
Volume kendaraan akan bertambah signifikan karena kecenderungan wisatawan domestik dari luar Bali akan membawa kendaraan pribadi untuk berwisata ke Bali.
Nah, dalam mengatensi volume kendaraan di tempat pariwisata tersebut, Dishub Badung mempersiapkan 115 personel dari UPT LLA Badung Selatan.
“Lonjakan wisatawan yang berdampak pada kepadatan lalulintas saat libur hari raya, penjagaan dan pengaturan akan lebih diintensifkan lagi terutama di ruas-ruas jalan menuju tempat, ” terangnya.
Selain itu untuk pemantauan arus mudik pihaknya telah mempersiapkan 25 personel yang bertugas di Terminal Mengwi.
Selain itu 30 personel lainnya di tetapkan di luar Terminal Mengwi untuk mengatur arus lalulintas bersama aparat kepolisian Polres Badung.
“Personel kita tugaskan di posko pengamanan dan pelayanan juga untuk pengamanan arus mudik ini,” jelas pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara ini.
