DENPASAR- Pascamunculnya sejumlah desakan dan sorotan dari berbagai pihak, pihak yayasan yang menaungi sekolah akhirnya melunak.
Bukti melunaknya pihak yayasan dengan adanya konflik internal di SMK TI Bali Global Jimbaran ini, yakni dengan rencana yayasan dan sekolah mengundang para orangtua/wali murid, Sabtu (24/11) besok.
Terkait rencana itu, Indra Baskoro, salah satu ortu murid kepada Jawa Pos Radar Bali pada Jumat (23/11) menyatakan telah mempersiapkan diri.
Selain mengaku sudah berkoordinasi dengan para orang tua dan wali murid, Indra juga mengaku sudah menggelar rapat internal bersama.
“Kami para orang tua murid sudah rapat secara internal tentang apa saja yang akan disampaikan besok (Sabtu (24/11),”tandasnya.
Tak hanya itu, kata Indra, dari total 162 orang tua murid kelas X dari hasil konfirmasi melalui chat whatsapp, pihaknya memastikan ada sekitar setengah yang akan hadir pada pertemuan dengan pihak yayasan dan sekolah.
“Semuanya sudah kami chat untuk hadir. Ya yang konfirmasi untuk hadir setengahnya,” jawabnya.
Diketahui sebelumnya, puluhan ortu siswa menggeruduk sekolah yang baru meluluskan satu angkatan tersebut pada Senin (19/11) lalu.
Mereka menuntut sejumlah permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut seperti persoalan seragam, guru, fasilitas dan lainnya.
DENPASAR- Pascamunculnya sejumlah desakan dan sorotan dari berbagai pihak, pihak yayasan yang menaungi sekolah akhirnya melunak.
Bukti melunaknya pihak yayasan dengan adanya konflik internal di SMK TI Bali Global Jimbaran ini, yakni dengan rencana yayasan dan sekolah mengundang para orangtua/wali murid, Sabtu (24/11) besok.
Terkait rencana itu, Indra Baskoro, salah satu ortu murid kepada Jawa Pos Radar Bali pada Jumat (23/11) menyatakan telah mempersiapkan diri.
Selain mengaku sudah berkoordinasi dengan para orang tua dan wali murid, Indra juga mengaku sudah menggelar rapat internal bersama.
“Kami para orang tua murid sudah rapat secara internal tentang apa saja yang akan disampaikan besok (Sabtu (24/11),”tandasnya.
Tak hanya itu, kata Indra, dari total 162 orang tua murid kelas X dari hasil konfirmasi melalui chat whatsapp, pihaknya memastikan ada sekitar setengah yang akan hadir pada pertemuan dengan pihak yayasan dan sekolah.
“Semuanya sudah kami chat untuk hadir. Ya yang konfirmasi untuk hadir setengahnya,” jawabnya.
Diketahui sebelumnya, puluhan ortu siswa menggeruduk sekolah yang baru meluluskan satu angkatan tersebut pada Senin (19/11) lalu.
Mereka menuntut sejumlah permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut seperti persoalan seragam, guru, fasilitas dan lainnya.
