AMLAPURA—Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Culik, tepatnya banjar Dinas Kebon, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem, Kamis malam (20/6) pukul 19.20 wita
Diduga pengemudi kurang waspada, sebuah mobil Daihatsu Feroza bernopol DK 1067 WO oleng dan terguling sampai ringsek usai menabrak tembok rumah warga.
Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata yang dikonfirmasi, Jumat (21/6) membenarkan.
Dijelaskan, hingga kecelakaan terjadi berawal dari mobil Feroza yang dikemudikan I Nyoman Karya Arianta, 48 melaju dalam kecepatan sedang.
Diduga kurang hati-hati, pengemudi feroza yang belakangan diketahui sebagai calon legislative (caleg) terpilih asal Dusun Bunutan, Desa Bunutan, Abang itu mendadak oleng dan melenceng keluar dari badan jalan.
Usai keluar dari jalan, mobil kemudian menghantam keras tembok rumah warga hingga terguling
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka lecat jari kanan dan kiri, dan dilarikan ke Puskesmas Abang II untuk dirawat.
“Pengendara kurang waspada sehingga kendaranya melenceng ke samping,” tukas Wiranata.
AMLAPURA—Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Culik, tepatnya banjar Dinas Kebon, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem, Kamis malam (20/6) pukul 19.20 wita
Diduga pengemudi kurang waspada, sebuah mobil Daihatsu Feroza bernopol DK 1067 WO oleng dan terguling sampai ringsek usai menabrak tembok rumah warga.
Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata yang dikonfirmasi, Jumat (21/6) membenarkan.
Dijelaskan, hingga kecelakaan terjadi berawal dari mobil Feroza yang dikemudikan I Nyoman Karya Arianta, 48 melaju dalam kecepatan sedang.
Diduga kurang hati-hati, pengemudi feroza yang belakangan diketahui sebagai calon legislative (caleg) terpilih asal Dusun Bunutan, Desa Bunutan, Abang itu mendadak oleng dan melenceng keluar dari badan jalan.
Usai keluar dari jalan, mobil kemudian menghantam keras tembok rumah warga hingga terguling
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka lecat jari kanan dan kiri, dan dilarikan ke Puskesmas Abang II untuk dirawat.
“Pengendara kurang waspada sehingga kendaranya melenceng ke samping,” tukas Wiranata.
