DENPASAR – Sebanyak 232 santri dari Bali yang mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, pulang ke Bali.
Mereka tiba di Bali dan diturunkan di kawasan Sentral Parkir Kuta, Badung, Minggu (29/3) malam kemarin.
Kasatpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, para santri ini diliburkan oleh pesantren untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Mereka diliburkan oleh sekolah dan pondoknya. “Mereka disuruh belajar di rumah masing-masing,” terang Gusti Agung Ketut Suryanegara, Senin (30/3).
Dari 232 santri yang datang, 158 orang berasal dari Badung. Sisanya dari Tabanan hingga Karangasem.
158 yang di Badung, 47 meruoakan laki-laki dan 111 lainnya adalah perempuan. Mereka berasal dari Kuta dan Kuta Selatan.
Kedatangan mereka ke Bali sudah memenuhi SOP penanganan Covid-19. Mereka sudah menjalani pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Per orangnya juga membawa surat jalan dan keterangan kesehatan. Kedatangan mereka ke Bali pun dikawal oleh kepolisian dan Dinas Perhubungan dari Jawa Timur sampai di Bali.
“Di Sentral Parkir Kuta pun mereka diperiksa suhu badan dan penyemprotan disinfektan. Kami juga menghimbau mereka untuk mengisolasi diri secara mandiri di
rumah mereka masing masing selama 14 Hari. Dan sykurnya dari pemeriksaan kemarin tidak ada yang ditemukan suhu badan tinggi,” tandasnya.
DENPASAR – Sebanyak 232 santri dari Bali yang mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, pulang ke Bali.
Mereka tiba di Bali dan diturunkan di kawasan Sentral Parkir Kuta, Badung, Minggu (29/3) malam kemarin.
Kasatpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, para santri ini diliburkan oleh pesantren untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Mereka diliburkan oleh sekolah dan pondoknya. “Mereka disuruh belajar di rumah masing-masing,” terang Gusti Agung Ketut Suryanegara, Senin (30/3).
Dari 232 santri yang datang, 158 orang berasal dari Badung. Sisanya dari Tabanan hingga Karangasem.
158 yang di Badung, 47 meruoakan laki-laki dan 111 lainnya adalah perempuan. Mereka berasal dari Kuta dan Kuta Selatan.
Kedatangan mereka ke Bali sudah memenuhi SOP penanganan Covid-19. Mereka sudah menjalani pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Per orangnya juga membawa surat jalan dan keterangan kesehatan. Kedatangan mereka ke Bali pun dikawal oleh kepolisian dan Dinas Perhubungan dari Jawa Timur sampai di Bali.
“Di Sentral Parkir Kuta pun mereka diperiksa suhu badan dan penyemprotan disinfektan. Kami juga menghimbau mereka untuk mengisolasi diri secara mandiri di
rumah mereka masing masing selama 14 Hari. Dan sykurnya dari pemeriksaan kemarin tidak ada yang ditemukan suhu badan tinggi,” tandasnya.
