DENPASAR – Ketua Patriot Garuda Nasional (PGN) Bali Daniar Tri Sasongko dalam aksi demonstrasi Komponen Rakyat Bali (KRB) menolak
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di parkiran timur Lapangan Renon, Denpasar Rabu (30/9) memberi warning tegas.
Menurut Daniar, masyarakat perlu waspada dengan Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Apalagi jika KAMI itu dideklarasikan di Bali.
“Dan, ini indikasinya sudah jelas, di setiap daerah akan mendeklariskan. Dan, kita warning dalu, kalau tetap diadakan kita akan bubarkan. Kalau mereka nekat, kita akan serang,” tegas Daniar Sasongko.
Dalam demonstrasi tersebut, Komponen Rakyat Bali, menyampaikan lima butir pernyataan sikap.
Yang pertama mereka menolak tegas deklarasi KAMI atau pergerakan dari kelompk yang berupaya memecah belah umat beragama atau SARA di Bali.
Yang kedua, mereka menentang keras adanya politik adudomba. Yang ketiga Komponen Masyarakat Bali menuding bahwa isu kebangkitan PKI yang dibangkitkan oleh KAMI adalah bagian dari propaganda sesat.
Yang keempat, mengajak masyarakt agar tetap menilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UU 1945.
Dan yang terakhir, jika deklarasi KAMI akan digelar di Bali maka Koalisi Masyarakat Bali atau semeton Bali siap menjadi garda terdepan untuk menolaknya.
DENPASAR – Ketua Patriot Garuda Nasional (PGN) Bali Daniar Tri Sasongko dalam aksi demonstrasi Komponen Rakyat Bali (KRB) menolak
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di parkiran timur Lapangan Renon, Denpasar Rabu (30/9) memberi warning tegas.
Menurut Daniar, masyarakat perlu waspada dengan Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Apalagi jika KAMI itu dideklarasikan di Bali.
“Dan, ini indikasinya sudah jelas, di setiap daerah akan mendeklariskan. Dan, kita warning dalu, kalau tetap diadakan kita akan bubarkan. Kalau mereka nekat, kita akan serang,” tegas Daniar Sasongko.
Dalam demonstrasi tersebut, Komponen Rakyat Bali, menyampaikan lima butir pernyataan sikap.
Yang pertama mereka menolak tegas deklarasi KAMI atau pergerakan dari kelompk yang berupaya memecah belah umat beragama atau SARA di Bali.
Yang kedua, mereka menentang keras adanya politik adudomba. Yang ketiga Komponen Masyarakat Bali menuding bahwa isu kebangkitan PKI yang dibangkitkan oleh KAMI adalah bagian dari propaganda sesat.
Yang keempat, mengajak masyarakt agar tetap menilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UU 1945.
Dan yang terakhir, jika deklarasi KAMI akan digelar di Bali maka Koalisi Masyarakat Bali atau semeton Bali siap menjadi garda terdepan untuk menolaknya.
