DENPASAR – Dampak pandemi Covid 19 sangat dirasakan di Indonesia, termasuk Bali. Semakin banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, daya beli semakin menurun dan kehidupan dirasakan semakin berat.
Kondisi semacam ini, tidak bisa dijawab dengan diam, pasrah, apalagi berputus asa. Sejalan dengan doktrin karya dan kekaryaan yang ditanamkan pada setiap kader Parta Golkar,
maka DPD Golkar Bali kemarin meluncurkan program “Bali Entrepreneur Academy” bekerjasama dengan Indonesia YES
Program ini untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Bali, darimana pun asal dan latar belakang pendidikannya, untuk di berikan pendidikan dan latihan baik secara langsung,
maupun melalui media online, pendampingan dan bantuan fasilitasi dengan metode kompetisi, sampai mereka mampu mewujudkan ide ide usahanya yang rasional dan layak dikembangkan.
Dari sosialisasi awal, akan dimotivasi untuk bergabung dalam pendidikan dan latihan, menyusun rencana usaha atau proposal dan pendampingan. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Yande Supadma ST selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kalangan generasi muda cukup antusias mengikuti sosialisasi melalui medsos.
Lebih dari 15.000 viewer yang mengikuti sosialisasi ini. Tapi, mereka masih harus terus dimotivasi untuk bangga menjadi wirausaha sukses dan bangga meletakkan masa depannya pada wirausaha/entrepreneur.
Setelah launching dilanjutkan webinar dan sosialisasi. Menurut Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, komitmen mengembangkan wirausaha, menjadi suatu hal yang wajib.
Karena kemajuan suatu daerah atau negara sangat ditentukan sampai seberapa besar jumlah entrepreneur di daerah tersebut.
Menurut Sutrisna Dewi, koordinator Indonesia YES yang ditugaskan mengkoordinasikan program pendampingan dan pelatihan serta pendampingan,
tanggal 16 November nanti diharapkan generasi muda yang telah termotivasi dan mengikuti webinar sosialisasi menyetorkan proposal atau gagasan dan rencana usaha untuk diseleksi secara bertahap.
