DENPASAR – Setelah diumumkan vaksin Covid-19, Bali sedang menunggu pendistribusian vaksin tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr ketut Suarjaya menyatakan target vaksinasi sebanyak 2.696.000, dengan jumlah sasaran penduduk 18- 59 tahun
“Vaksin belum ada, target kami 2.696.000 orang dari sasaran 18 sampai 59 tahun,” kata Suarjaya, Kamis (17/12).
Suarjaya menjelaskan, target pertama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan berjumlah 25 ribu di Bali. Nakes yang diprioritaskan adalah yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.
Untuk vaksinasi masyarakat, lanjut dia, hanya akan diberikan kepada yang mengantongi KTP Bali “Khusus KTP Bali,” ujarnya.
Sedangkan untuk penduduk pendatang yang bukan KTP Bali, kata Suarjaya, itu menjadi tanggungan daerah asalnya.
“Kalau pendatang tercatat di daerah masing-masing,” tuturnya.
DENPASAR – Setelah diumumkan vaksin Covid-19, Bali sedang menunggu pendistribusian vaksin tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr ketut Suarjaya menyatakan target vaksinasi sebanyak 2.696.000, dengan jumlah sasaran penduduk 18- 59 tahun
“Vaksin belum ada, target kami 2.696.000 orang dari sasaran 18 sampai 59 tahun,” kata Suarjaya, Kamis (17/12).
Suarjaya menjelaskan, target pertama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan berjumlah 25 ribu di Bali. Nakes yang diprioritaskan adalah yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.
Untuk vaksinasi masyarakat, lanjut dia, hanya akan diberikan kepada yang mengantongi KTP Bali “Khusus KTP Bali,” ujarnya.
Sedangkan untuk penduduk pendatang yang bukan KTP Bali, kata Suarjaya, itu menjadi tanggungan daerah asalnya.
“Kalau pendatang tercatat di daerah masing-masing,” tuturnya.
