SINGARAJA – Warga Banjar Dinas Loka Segara, Pemuteran, Buleleng dikabarkan hilang saat melakukan spear fishing.
Sebelum dilaporkan hilang, korban atas nama I Kadek Astawan, 30, pergi melaut bersama lima orang rekan lainnya, Selasa (26/1) pagi sekitar pukul 07.00 Wita menggunakan perahu.
Namun, sampai dengan pukul 13.00 Wita, Kadek Astawan tak kunjung muncul ke permukaan. “Kami terima laporan jam 16.10 Wita
dari Perbekel Pemutaran dan segera menggerakkan 6 personil dari Pos SAR Buleleng,” kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam siaran persnya.
Berdasar informasi pelapor, perahu yang ditumpangi korban dan temannya sempat merapat di rumpon depan Hotel Taman Sari Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng sebelum berenang mencari ikan.
Berdasar laporan tersebut, tim melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan fokus menyisir di seputaran rumpon.
Upaya pencarian dilakukan hingga pukul 18.52 Wita namun tak kunjung membuahkan hasil. Operasi SAR pun dilanjutkan pagi ini.
“Pencarian kami hentikan karena terlalu beresiko, dihadapkan pada jarak pandang terbatas dan cuaca mulai hujan, sehingga diputuskan melanjutkan pergerakan besok pagi,” tutup Darmada.
SINGARAJA – Warga Banjar Dinas Loka Segara, Pemuteran, Buleleng dikabarkan hilang saat melakukan spear fishing.
Sebelum dilaporkan hilang, korban atas nama I Kadek Astawan, 30, pergi melaut bersama lima orang rekan lainnya, Selasa (26/1) pagi sekitar pukul 07.00 Wita menggunakan perahu.
Namun, sampai dengan pukul 13.00 Wita, Kadek Astawan tak kunjung muncul ke permukaan. “Kami terima laporan jam 16.10 Wita
dari Perbekel Pemutaran dan segera menggerakkan 6 personil dari Pos SAR Buleleng,” kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam siaran persnya.
Berdasar informasi pelapor, perahu yang ditumpangi korban dan temannya sempat merapat di rumpon depan Hotel Taman Sari Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng sebelum berenang mencari ikan.
Berdasar laporan tersebut, tim melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan fokus menyisir di seputaran rumpon.
Upaya pencarian dilakukan hingga pukul 18.52 Wita namun tak kunjung membuahkan hasil. Operasi SAR pun dilanjutkan pagi ini.
“Pencarian kami hentikan karena terlalu beresiko, dihadapkan pada jarak pandang terbatas dan cuaca mulai hujan, sehingga diputuskan melanjutkan pergerakan besok pagi,” tutup Darmada.
