DENPASAR – Meski angka positif terus melandai dan angka kesembuhan terus naik, tim yustisi pencegahan Covid-19 Kota Denpasar tak pernah kendor dalam melakukan pengawasa.
Tim yustisi menyasar Pos Penyekatan di Jalan Gunung Galunggung, Pelabuhan Benoa, di areal Lapangan Puputan Badung, Perempatan Tohpati, Simpang Buluh Indah, hingga Simpang Jalan Cokroaminoto, Denpasar.
Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga, saat dihubungi mengatakan, kegiatan operasi yustisi ini dilakukan masih dalam rangka Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Melalui Operasi Yustisi ini kami terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai abai dan lengah dengan protokol kesehatan,” ujar Anom Sayoga, kemarin.
Tim Yustisi terdiri dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Dishub Kota Denpasar, serta perangkat desa/kelurahan. “Kami terus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Dalam giat kemarin terjaring 8 orang pelanggaran prokes. Di antaranya 4 orang memakai masker tidak benar, dan 4 orang gepeng yang berkeliaran di beberapa ruas jalan tanpa masker.
DENPASAR – Meski angka positif terus melandai dan angka kesembuhan terus naik, tim yustisi pencegahan Covid-19 Kota Denpasar tak pernah kendor dalam melakukan pengawasa.
Tim yustisi menyasar Pos Penyekatan di Jalan Gunung Galunggung, Pelabuhan Benoa, di areal Lapangan Puputan Badung, Perempatan Tohpati, Simpang Buluh Indah, hingga Simpang Jalan Cokroaminoto, Denpasar.
Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga, saat dihubungi mengatakan, kegiatan operasi yustisi ini dilakukan masih dalam rangka Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Melalui Operasi Yustisi ini kami terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai abai dan lengah dengan protokol kesehatan,” ujar Anom Sayoga, kemarin.
Tim Yustisi terdiri dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Dishub Kota Denpasar, serta perangkat desa/kelurahan. “Kami terus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Dalam giat kemarin terjaring 8 orang pelanggaran prokes. Di antaranya 4 orang memakai masker tidak benar, dan 4 orang gepeng yang berkeliaran di beberapa ruas jalan tanpa masker.
