DENPASAR – Fullback Bali United I Made Andhika Wijaya akhirnya berhasil mewujudkan impian masa kecil: masuk skuad Timnas Indonesia.
Kabar itu disambut gembira sang kekasih Linanda Aninditha Chisilia. Keduanya memang kompak sebagai pasangan kekasih.
Saat Linanda mengikuti Grand Final Pemilihan Putri Bali 2018 Senin malam lalu (12/2) di Bali Safari and Marine Park, Andhika berusaha hadir.
Sayangnya, saat itu Andhika tidak bisa hadir karena harus beristirahat penuh lantaran akan bertanding melawan Yangon United AFC Cup 2018 sehari kemudian.
Yang menjadi perwakilan pemain bernomor punggung 33 itu adalah sang Ibu. Meski tidak hadir, Nanda tidak kecewa. Yang membanggakan, dia justru berhasil meraih predikat Putri Indonesia Bali Favorit 2018.
“Bersyukur sudah menjadi Finalis Putri Indonesia Bali 2018 dan terpilih menjadi Putri Indonesia Bali Favorit.
Hitung-hitung ini menambah pengalaman saya. Jujur, banyak kejutan juga bulan ini setelah tahu Andhika dipanggil ke Timnas,” ucapnya.
Dia sangat bangga dengan sang kekasih yang telah berhasil mewujudkan mimpinya masuk ke Timnas Indonesia meskipun baru tahap seleksi.
“Saya bangga dengan Andhika. Ini adalah keinginannya sejak dulu sampai saya ikut berdoa. Beberapa kali juga diisukan masuk Timnas tapi gagal. Ga nyangka mimpinya tercapai,” ucapnya.
Bukan itu saja, Nanda juga akan menuju Jakarta untuk mendukung Bali United dan tentu saja Andhika di partai puncak Piala Presiden 2018. Dia berharap Serdadu Tridatu meraih gelar perdana di kompetisi resmi.
“Saya harap Bali United lebih kompak lagi dan bisa tampil maksimal untuk raih juara besok (hari ini),” terang Nanda, mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana itu.
DENPASAR – Fullback Bali United I Made Andhika Wijaya akhirnya berhasil mewujudkan impian masa kecil: masuk skuad Timnas Indonesia.
Kabar itu disambut gembira sang kekasih Linanda Aninditha Chisilia. Keduanya memang kompak sebagai pasangan kekasih.
Saat Linanda mengikuti Grand Final Pemilihan Putri Bali 2018 Senin malam lalu (12/2) di Bali Safari and Marine Park, Andhika berusaha hadir.
Sayangnya, saat itu Andhika tidak bisa hadir karena harus beristirahat penuh lantaran akan bertanding melawan Yangon United AFC Cup 2018 sehari kemudian.
Yang menjadi perwakilan pemain bernomor punggung 33 itu adalah sang Ibu. Meski tidak hadir, Nanda tidak kecewa. Yang membanggakan, dia justru berhasil meraih predikat Putri Indonesia Bali Favorit 2018.
“Bersyukur sudah menjadi Finalis Putri Indonesia Bali 2018 dan terpilih menjadi Putri Indonesia Bali Favorit.
Hitung-hitung ini menambah pengalaman saya. Jujur, banyak kejutan juga bulan ini setelah tahu Andhika dipanggil ke Timnas,” ucapnya.
Dia sangat bangga dengan sang kekasih yang telah berhasil mewujudkan mimpinya masuk ke Timnas Indonesia meskipun baru tahap seleksi.
“Saya bangga dengan Andhika. Ini adalah keinginannya sejak dulu sampai saya ikut berdoa. Beberapa kali juga diisukan masuk Timnas tapi gagal. Ga nyangka mimpinya tercapai,” ucapnya.
Bukan itu saja, Nanda juga akan menuju Jakarta untuk mendukung Bali United dan tentu saja Andhika di partai puncak Piala Presiden 2018. Dia berharap Serdadu Tridatu meraih gelar perdana di kompetisi resmi.
“Saya harap Bali United lebih kompak lagi dan bisa tampil maksimal untuk raih juara besok (hari ini),” terang Nanda, mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana itu.
