MANGUPURA – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung ikut siaga jelang arus mudik Lebaran 2018.
Kepala Diskes Kabupaten Badung I Gede Putra Suteja menjelaskan, pihaknya menyiapkan 12 orang tenaga medis perawat untuk bergabung di pos pelayanan (Posyan) di Terminal Mengwi serta Posyan di depan Puspem Badung, tepatnya di Jalan Raya Sempidi.
“12 tenaga medis itu kami bagi, 6 orang di Posyan Terminal Menwgi, 6 orang di Posyan depan Puspem Badung. Mereka siaga jika ada yang sakit atau membutuhkan bantuan kesehatan,” jelas Suteja kemarin (28/5).
Selain menyiapkan tenaga medis, dua unit ambulans dan perlatan medis juga ikut disiapkan di masing-masing pos. Keterlibatan tenaga kesehatan ini sudah berlangsung dari tahun sebelumnya.
Ditanya penanganan medis berat seperti korban kecelakaan lalulintas, Suteja menyebut RS Mangusada di Kapal siap melayani.
Selain itu, puskesmas di Badung semunya juga siap memberikan pelayanan bagi pihak yang membutuhkan penanganan medis.
“Puskesmas kami semuanya siap melayani 24 jam. Kalau ada apa-apa bisa dibawa ke puskesmas terdekat,” tegas pejabat asal Mengwitani itu.
MANGUPURA – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung ikut siaga jelang arus mudik Lebaran 2018.
Kepala Diskes Kabupaten Badung I Gede Putra Suteja menjelaskan, pihaknya menyiapkan 12 orang tenaga medis perawat untuk bergabung di pos pelayanan (Posyan) di Terminal Mengwi serta Posyan di depan Puspem Badung, tepatnya di Jalan Raya Sempidi.
“12 tenaga medis itu kami bagi, 6 orang di Posyan Terminal Menwgi, 6 orang di Posyan depan Puspem Badung. Mereka siaga jika ada yang sakit atau membutuhkan bantuan kesehatan,” jelas Suteja kemarin (28/5).
Selain menyiapkan tenaga medis, dua unit ambulans dan perlatan medis juga ikut disiapkan di masing-masing pos. Keterlibatan tenaga kesehatan ini sudah berlangsung dari tahun sebelumnya.
Ditanya penanganan medis berat seperti korban kecelakaan lalulintas, Suteja menyebut RS Mangusada di Kapal siap melayani.
Selain itu, puskesmas di Badung semunya juga siap memberikan pelayanan bagi pihak yang membutuhkan penanganan medis.
“Puskesmas kami semuanya siap melayani 24 jam. Kalau ada apa-apa bisa dibawa ke puskesmas terdekat,” tegas pejabat asal Mengwitani itu.
