DENPASAR – Liburan hari raya Idul Fitri tahun 2018 ini membawa berkah bagi para penggiat wisata bahari di Tanjung Benoa, Badung.
Kunjungan per hari pun meningkat sebanyak 50 persen. Seperti yang terpantau Jawa Pos Radar Bali kemarin.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali kemarin, sejumlah kendaraan, khususnya kendaraan pribadi memenuhi objek wisata bahari di Tanjung Benoa sejak pagi kemarin.
Petugas parkir bahkan tampak kesusahan mengatur kendaraan yang akan parkir. Pemilik Aditya Water Sport, Wayan Satriawan mengatakan,
kunjungan wisatawan pada musim libur lebaran ini memang mengalami peningkatan daripada hari biasa.
“Ada peningkatan 50 persen per hari. Jadi lumayan banyak yang wisatawan yang datang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bali.
Lanjutnya, biasanya kunjungan per hari di wisatawan bahari atau biasa dikenal dengan wisata tirta ini hanya 15 persen saja. Hal ini tentu menjadi berkah bagi para pemilik perusahaan.
“Syukur ya. Ada dampak bagi kami. Setiap musim liburan ini, memang banyak yang memilih untuk liburan di pantai,” terangnya.
Disinggung wisatawan yang datang, Satriawan mengaku lebih banyak tamu domestik dan wisatawan dari Asia, seperti India, China, Korea dan Japan, termasuk juga Australia.
Sedangkan wisatawan Eropa sudah mulai semakin ramai. “Iya, di dominasi wisatawan domestik dari Jakarta, Surabaya dan sebagainya,” imbuhnya.
Sejumlah wisatawan tampak menikmati sejumlah permainan yang disediakan, seperti parasailing, banana boat, jet ski dan sebagainya.
Termasuk juga naik kuda di hamparan pasir putih Tanjung Benoa. “Lumayan. Kalau lagi banyak gini, bisa sampai Rp 3 juta saya dapat per hari
dengan hitungan Rp 200 ribu per sekali jalan (kuda). Kalau hari biasa, ya paling Rp 1 juta,” bebernya.
