DENPASAR– Halaman UPT Rumah Pintar di Jalan Kamboja, Denpasar, kemarin (26/6) penuh antrean mengikuti Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) Jalur NUSBN dalam kota dan luar Kota Denpasar.
Disdikpora menyebut pendaftar sudah mencapai 200- an dan itu melebihi kuota untuk NUSBN luar zonasi (maksimal 5 persen), yakni 189.
Selain itu, dengan jadwal yang sama, kemarin juga sudah dimulai pendaftaran PPDB jalur zonasi beserta verifikasi jalur zonasi di salah satu sekolah tujuan dalam satu zonasi.
Sekretaris PPDB Kota Denpasar Made Merta mengatakan bahwa pendaftaran yang dilakukan kemarin sudah sesuai petunjuk teknis.
Pendaftar langsung datang ke Rumah Pintar, khusus luar zonasi. Sedangkan kemarin juga sudah dimulai pendaftaran untuk jalur zonasi yang dilakukan secara online di http://denpasar.siap-ppdb.com .
“Kami buka sampai jam 15.00. Nanti tanggal 28 dan 29. Kami fasilitasi sampai 15.00 berapa yang hadir. Jadi hari ini seperti ini kondisinya. Dari jam 08.00 kami buka,” ujarnya.
Diakui pendaftaran kemarin sudah melebihi 200 orang. Hal itu biasa terjadi pada hari pertama. Menurut Merta, mindset yang tertanam di masyarakat, siapa yang cepat daftar dia yang dapat.
Padahal tidak seperti itu. Ini yang semakin membuat banyak antrean.
DENPASAR– Halaman UPT Rumah Pintar di Jalan Kamboja, Denpasar, kemarin (26/6) penuh antrean mengikuti Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) Jalur NUSBN dalam kota dan luar Kota Denpasar.
Disdikpora menyebut pendaftar sudah mencapai 200- an dan itu melebihi kuota untuk NUSBN luar zonasi (maksimal 5 persen), yakni 189.
Selain itu, dengan jadwal yang sama, kemarin juga sudah dimulai pendaftaran PPDB jalur zonasi beserta verifikasi jalur zonasi di salah satu sekolah tujuan dalam satu zonasi.
Sekretaris PPDB Kota Denpasar Made Merta mengatakan bahwa pendaftaran yang dilakukan kemarin sudah sesuai petunjuk teknis.
Pendaftar langsung datang ke Rumah Pintar, khusus luar zonasi. Sedangkan kemarin juga sudah dimulai pendaftaran untuk jalur zonasi yang dilakukan secara online di http://denpasar.siap-ppdb.com .
“Kami buka sampai jam 15.00. Nanti tanggal 28 dan 29. Kami fasilitasi sampai 15.00 berapa yang hadir. Jadi hari ini seperti ini kondisinya. Dari jam 08.00 kami buka,” ujarnya.
Diakui pendaftaran kemarin sudah melebihi 200 orang. Hal itu biasa terjadi pada hari pertama. Menurut Merta, mindset yang tertanam di masyarakat, siapa yang cepat daftar dia yang dapat.
Padahal tidak seperti itu. Ini yang semakin membuat banyak antrean.
