RadarBali.com – Sebanyak 12 narapidana Lapas Kerobokan yang dianggap sebagai biang kerok mengganggu ketertiban masyarakat Bali bakal dilayar ke Lapas Nusakambangan, Jumat (25/8) hari ini.
Pemindahan 12 warga binaan Lapas Kelas II Denpasar ke Lapas Kelas II A Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, akan ditempuh melalui jalur darat.
“Rencananya 12 narapidana itu akan dipindahkan Jumat (25/8) besok (hari ini). Tidak ada pengamanan yang ketat selama proses pemindahan. Personel yang dilibatkan hanya bertugas sesuai standar operasi prosedur,” ungkap Kapolda Bali Irjen Petrus Golose.
Irjen Golose menyampaikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pemindahan ini karena pemindahan ini sebagai proses pembelajaran bagi narapidana terutama pelaku tindak pidana yang mencederai rasa keamanan di Bali.
Apalagi, sejak awal dia bakal tidak menolerir aksi premanisme di Bali. “Acap kali saya katakan tidak tolerir dengan premanisme. Jika narapidana yang melanggar maka akan saya kirim ke Nusa Kambangan. Kalau ada yang lebih jauh dari Nusa Kambangan kita akan kirim ke sana,” tegas Irjen Golose
RadarBali.com – Sebanyak 12 narapidana Lapas Kerobokan yang dianggap sebagai biang kerok mengganggu ketertiban masyarakat Bali bakal dilayar ke Lapas Nusakambangan, Jumat (25/8) hari ini.
Pemindahan 12 warga binaan Lapas Kelas II Denpasar ke Lapas Kelas II A Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, akan ditempuh melalui jalur darat.
“Rencananya 12 narapidana itu akan dipindahkan Jumat (25/8) besok (hari ini). Tidak ada pengamanan yang ketat selama proses pemindahan. Personel yang dilibatkan hanya bertugas sesuai standar operasi prosedur,” ungkap Kapolda Bali Irjen Petrus Golose.
Irjen Golose menyampaikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pemindahan ini karena pemindahan ini sebagai proses pembelajaran bagi narapidana terutama pelaku tindak pidana yang mencederai rasa keamanan di Bali.
Apalagi, sejak awal dia bakal tidak menolerir aksi premanisme di Bali. “Acap kali saya katakan tidak tolerir dengan premanisme. Jika narapidana yang melanggar maka akan saya kirim ke Nusa Kambangan. Kalau ada yang lebih jauh dari Nusa Kambangan kita akan kirim ke sana,” tegas Irjen Golose
