SINGARAJA – Sejumlah kapal yacht mulai berlabuh di perairan Lovina. Kapal-kapal itu mendatangi Buleleng jelang acara Reunion Bali Yacht yang dipusatkan di Buleleng.
Reuni itu juga akan dirangkaikan dengan Lovina Festival dan diperkirakan melibatkan sedikitnya 200 orang yachter dari seluruh dunia.
Kapal-kapal yacht sendiri sudah mulai berlabuh di Buleleng sejak Minggu (23/9). Rencananya mereka akan berada di Buleleng hingga Minggu (30/9) mendatang.
Sejauh ini ada sejumlah kelompok yachter yang menyatakan hadir ke Buleleng. Mereka adalah petualang laut yang sempat mengikuti ajang Sail Indonesia, Wonderful Sail to Indonesia, serta Sail Darwin.
Selain itu ada beberapa peserta mandiri yang akan datang menggunakan fasilitas penerbangan.
“Sebagian besar akan datang menggunakan kapal yacht. Dari kemarin (Minggu, Red) sudah ada beberapa yang konfirmasi datang.
Kami siapkan dua titik untuk berlabuh. Di Lovina dan di Eks Pelabuhan Buleleng,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Menurut Sutrisna, kedatangan peserta Reuni Yacht ini memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata di Buleleng.
Sebab yachter merupakan komunitas yang sangat spesifik. Mereka biasanya hanya berlayar atau mendatangi daerah yang benar-benar mereka percayaa keamanan dan kenyamanannya.
“Petualang ini biasanya sangat percaya dengan daerah yang akan mereka datangi. Mereka kemudian akan melakukan promosi lewat komunitas mereka. Peluang ini yang ingin kami coba ambil,” kata Sutrisna.
SINGARAJA – Sejumlah kapal yacht mulai berlabuh di perairan Lovina. Kapal-kapal itu mendatangi Buleleng jelang acara Reunion Bali Yacht yang dipusatkan di Buleleng.
Reuni itu juga akan dirangkaikan dengan Lovina Festival dan diperkirakan melibatkan sedikitnya 200 orang yachter dari seluruh dunia.
Kapal-kapal yacht sendiri sudah mulai berlabuh di Buleleng sejak Minggu (23/9). Rencananya mereka akan berada di Buleleng hingga Minggu (30/9) mendatang.
Sejauh ini ada sejumlah kelompok yachter yang menyatakan hadir ke Buleleng. Mereka adalah petualang laut yang sempat mengikuti ajang Sail Indonesia, Wonderful Sail to Indonesia, serta Sail Darwin.
Selain itu ada beberapa peserta mandiri yang akan datang menggunakan fasilitas penerbangan.
“Sebagian besar akan datang menggunakan kapal yacht. Dari kemarin (Minggu, Red) sudah ada beberapa yang konfirmasi datang.
Kami siapkan dua titik untuk berlabuh. Di Lovina dan di Eks Pelabuhan Buleleng,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Menurut Sutrisna, kedatangan peserta Reuni Yacht ini memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata di Buleleng.
Sebab yachter merupakan komunitas yang sangat spesifik. Mereka biasanya hanya berlayar atau mendatangi daerah yang benar-benar mereka percayaa keamanan dan kenyamanannya.
“Petualang ini biasanya sangat percaya dengan daerah yang akan mereka datangi. Mereka kemudian akan melakukan promosi lewat komunitas mereka. Peluang ini yang ingin kami coba ambil,” kata Sutrisna.
