31.9 C
Jakarta
26 April 2024, 17:58 PM WIB

Tiba di Terminal Mengwi, 163 Santri Diminta Isolasi Mandiri 14 Hari

MANGUPURA – Ratusan santri dari salah satu pesantren di Jawa Timur tiba di Terminal Mengwi, Badung, Rabu (1/4). 

Santri yang tiba sekitar pukul 17.30 itu langsung menjalani pemeriksaan untuk mencegah penyebaran virus corona disease (COVID-19).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung IGAK Suryanegara mengakui ada rombongan santri yang tiba di Terminal Mengwi.

Rombongan santri ini dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. “Kami mendapatkan

pemberitahuan adanya rombongan kedatangan para santri ini. Makanya, kami standby dengan instansi terkait,” ujar Suryanegara, kemarin.

Berdasar laporan yang diterima ada sebanyak 163 orang santri yang datang di terminal. Namun kedatangan rombongan santri tersebut bertahap.

“Untuk bus yang tiba pertama sekitar pukul 17.30 mengangkut sebanyak 62 santri. Bus terakhir sesuai konfirmasi dari pihak terkait sekitar pukul 23.00,” beber birokrat asal Denpasar ini.

Sesuai standard yang telah ditetapkan, para santri setibanya di Terminal Mengwi, langsung menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.

Walau pemeriksaan sudah dilakukan, para santri  tetap wajib mengikuti prosedur lanjutan. Yakni mengisolasi diri di rumah masing-masing atau karantina mandiri dilakukan selama 14 hari. 

“Masa inkubasi selama dua minggu atau 14 hari. Apabila ada keanehan atau sakit, santri diminta langsung menghubungi petugas medis supaya bisa segera diambil tindakan,” terangnya.

Sementara, Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya, membenarkan kedatangan para santri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

Kedatangan para santri diangkut menggunakan empat bus untuk rombongan santri laki-laki dan tiga bus untuk rombongan santri perempuan. Hanya untuk santri perempuan dijadwalkan pada tanggal 3 April 2020.

“Iya, sebelumnya kami sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa akan ada kedatangan rombongan para santri,” terangnya.

Sementara, H Wartha D. Sandi selaku Pengawas Satgas Covid-19 LPBI NU Provinsi Bali, mengatakan pemeriksaan suhu tubuh

serta penyemprotan disinfektan kepada santri merupakan langkah pencegahan atas Covid-19 seperti instruksi Pemerintah Provinsi Bali.

“Hari ini baru santri laki-laki sebanyak 163 orang. Untuk tanggal 3 April 2020, nanti yang dijadwalkan tiba adalah santri perempuan, yang terkonfirmasi sebanyak 152 orang,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Ratusan santri dari salah satu pesantren di Jawa Timur tiba di Terminal Mengwi, Badung, Rabu (1/4). 

Santri yang tiba sekitar pukul 17.30 itu langsung menjalani pemeriksaan untuk mencegah penyebaran virus corona disease (COVID-19).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung IGAK Suryanegara mengakui ada rombongan santri yang tiba di Terminal Mengwi.

Rombongan santri ini dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. “Kami mendapatkan

pemberitahuan adanya rombongan kedatangan para santri ini. Makanya, kami standby dengan instansi terkait,” ujar Suryanegara, kemarin.

Berdasar laporan yang diterima ada sebanyak 163 orang santri yang datang di terminal. Namun kedatangan rombongan santri tersebut bertahap.

“Untuk bus yang tiba pertama sekitar pukul 17.30 mengangkut sebanyak 62 santri. Bus terakhir sesuai konfirmasi dari pihak terkait sekitar pukul 23.00,” beber birokrat asal Denpasar ini.

Sesuai standard yang telah ditetapkan, para santri setibanya di Terminal Mengwi, langsung menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.

Walau pemeriksaan sudah dilakukan, para santri  tetap wajib mengikuti prosedur lanjutan. Yakni mengisolasi diri di rumah masing-masing atau karantina mandiri dilakukan selama 14 hari. 

“Masa inkubasi selama dua minggu atau 14 hari. Apabila ada keanehan atau sakit, santri diminta langsung menghubungi petugas medis supaya bisa segera diambil tindakan,” terangnya.

Sementara, Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya, membenarkan kedatangan para santri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

Kedatangan para santri diangkut menggunakan empat bus untuk rombongan santri laki-laki dan tiga bus untuk rombongan santri perempuan. Hanya untuk santri perempuan dijadwalkan pada tanggal 3 April 2020.

“Iya, sebelumnya kami sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa akan ada kedatangan rombongan para santri,” terangnya.

Sementara, H Wartha D. Sandi selaku Pengawas Satgas Covid-19 LPBI NU Provinsi Bali, mengatakan pemeriksaan suhu tubuh

serta penyemprotan disinfektan kepada santri merupakan langkah pencegahan atas Covid-19 seperti instruksi Pemerintah Provinsi Bali.

“Hari ini baru santri laki-laki sebanyak 163 orang. Untuk tanggal 3 April 2020, nanti yang dijadwalkan tiba adalah santri perempuan, yang terkonfirmasi sebanyak 152 orang,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/