31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:06 AM WIB

Jalan Ke TPA Licin, Truk Sampah Mengular dan Semburkan Bau Busuk

DENPASAR – Kemacetan panjang terjadi di dekat TPA Suwung, Denpasar Selatan, Selasa (4/12).

 

Ratusan truk pengangkut sampah harus berhenti berjam-jam menunggu antrean.

 

Akibat antrean panjang, ratusan truk pengangkut sampah itu sampai mengular hingga keluar area TPA.

 

Mengularnya truk yang penuh sampah juga sempat dikeluhkan para pengguna jalan karena menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.

 

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas PUPR Provinsi Bali, Ni Made Armadi yang dikonfirmasi terkait kemacetan truk di sekitar kawasan TPA Suwung membenarkan.

 
“Ya, akhir-akhir ini sering ada kemacetan karena musim hujan. Jalan ke pembuangan licin dan roda truk selip,” ujar Armadi.

 

Menurutnya, ada sekitar 600 truk dengan jumlah sampah berkisar antara 1.200 hingga 1.400 ton per hari.

 

Pihaknya meminta permakluman kepada masyarakat karena layanan agak terganggu. Selain karena musim hujan, kerapnya terjadi kemacetan lantaran ada penataan TPA. 

 

Saat ini sudah diupayakan dengan penambahan batu pecah untuk menutup jalan pembuangan yang berlubang.

 

“Karena ada perbaikan jalan sehingga truk harus antre ke pembuangan. Astungkara, nanti sanitary landfill yang sedang dibangun bisa mengurai kemacetan,” jelasnya.

 

DENPASAR – Kemacetan panjang terjadi di dekat TPA Suwung, Denpasar Selatan, Selasa (4/12).

 

Ratusan truk pengangkut sampah harus berhenti berjam-jam menunggu antrean.

 

Akibat antrean panjang, ratusan truk pengangkut sampah itu sampai mengular hingga keluar area TPA.

 

Mengularnya truk yang penuh sampah juga sempat dikeluhkan para pengguna jalan karena menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.

 

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas PUPR Provinsi Bali, Ni Made Armadi yang dikonfirmasi terkait kemacetan truk di sekitar kawasan TPA Suwung membenarkan.

 
“Ya, akhir-akhir ini sering ada kemacetan karena musim hujan. Jalan ke pembuangan licin dan roda truk selip,” ujar Armadi.

 

Menurutnya, ada sekitar 600 truk dengan jumlah sampah berkisar antara 1.200 hingga 1.400 ton per hari.

 

Pihaknya meminta permakluman kepada masyarakat karena layanan agak terganggu. Selain karena musim hujan, kerapnya terjadi kemacetan lantaran ada penataan TPA. 

 

Saat ini sudah diupayakan dengan penambahan batu pecah untuk menutup jalan pembuangan yang berlubang.

 

“Karena ada perbaikan jalan sehingga truk harus antre ke pembuangan. Astungkara, nanti sanitary landfill yang sedang dibangun bisa mengurai kemacetan,” jelasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/