26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:50 AM WIB

Minat Vaksinasi di Nusa Dua Tinggi, 7 April Ditarget Kelar 100 Persen

MANGUPURA – Vaksinasi untuk menuju zona hijau di wilayah Nusa Dua terus digencarkan. Partisipasi dan antusias warga dan juga karyawan terbilang sangat tinggi.

Bahkan ditarget dalam waktu dekat ini vaksinasi khusus di wilayah zona hijau Nusa Dua dan desa penyangga rampung melakukan vaksinasi.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan, antusiasme warga di wilayah penyanding zona hijau kecamatan Kuta Selatan memang sangat tinggi.

Tingginya antusiasme warga untuk di vaksinasi tersebut terjadi hampir merata di wilayah kelurahan Benoa, Tanjung Benoa dan Jimbaran, yang notabene merupakan 3 wilayah penyanding di kecamatan Kuta Selatan.

Sebab pada intinya masyarakat memahami pentingnya vaksinasi itu sebagai upaya untuk melindungi mereka, sekaligus untuk memulihkan sektor pariwisata dengan skema green zone travel bubble.

“Memang antusiasme warga untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi. Itu tidak terlepas dari peran semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi, baik kaling, LPM, Karang Taruna, lurah, tokoh dan prajuru desa adat setempat,” terang  Gede Arta.

Menurutnya, hingga saat ini, vaksinasi masyarakat yang berada di zona penyangga green zone diperkirakannya sudah mencapai 90 persen lebih.

Vaksinasi di wilayah kelurahan Tanjung Benoa sudah rampung dilaksanakan 100 persen pada bulan Maret lalu.

Untuk kelurahan Benoa vaksinasi sudah rampung sekitat 96,9 persen, sedangkan kelurahan Jimbaran sudah mencapai 68 persen.

Diperkirakan vaksinasi itu rampung dilaksanakan pada tanggal 7 April ini.  “Namun ada  juga  beberapa masyarakat yang gagal untuk di vaksin.  

Dikarenakan yang belum lolos proses skrining, seperti ada yang tekanan darahnya tinggi dan faktor lainnya. Karena itu masyarakat nantinya akan dicarikan waktu kembali untuk dapat dilakukan vaksinasi, ” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta menerangkan, jumlah target vaksinasi masyarakat di kawasan inti zona hijau dan penyangga mencapai 83 ribu orang.

Hingga Sabtu lalu (3/4) jumlah sasaran yang telah vaksinasi telah mencapai 71.140 orang. Untuk kelurahan Benoa sebanyak vaksinasi telah mencapai 24.279 orang,

Kelurahan Tanjung Benoa sebanyak 6324 orang, Kelurahan Jimbaran sebanyak 26.070 orang dan Kelurahan Tuban sebanyak 14.167 orang.

“Untuk vaksinasi di zona hijau dilakukan di 12 tempat. Ada 60 tim yang diturunkan untuk pengentasan vaksinasi di Zona Hijau,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Badung sebelumnya telah menerima sebanyak 89.000 dosis vaksin AstraZeneca yang khusus dipergunakan menuntaskan program vaksinasi di wilayah zona hijau (Green Zone).

Jumlah vaksin yang diterima itu telah melebihi sasaran di wilayah green zone sebanyak 83.000 orang lebih.

Selain zona inti dan zona penyangga, vaksinasi juga menyasar Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di tempat zona hijau atau bekerja di kawasan zona hijau.

Syarat vaksinasi itu dilakukan adalah jika WNA yang tinggal atau bekerja di kawasan zona hijau itu sudah mempunyai Kitas atau Kitap.

“Untuk vaksinasi bagi WNA tersebut sudah dilakukan, terutama mereka yang di Nusa dua, yang sebagian besar bekerja di sana. Seperti level GM atau Manajer di kawasan Nusa Dua,” pungkasnya.

MANGUPURA – Vaksinasi untuk menuju zona hijau di wilayah Nusa Dua terus digencarkan. Partisipasi dan antusias warga dan juga karyawan terbilang sangat tinggi.

Bahkan ditarget dalam waktu dekat ini vaksinasi khusus di wilayah zona hijau Nusa Dua dan desa penyangga rampung melakukan vaksinasi.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan, antusiasme warga di wilayah penyanding zona hijau kecamatan Kuta Selatan memang sangat tinggi.

Tingginya antusiasme warga untuk di vaksinasi tersebut terjadi hampir merata di wilayah kelurahan Benoa, Tanjung Benoa dan Jimbaran, yang notabene merupakan 3 wilayah penyanding di kecamatan Kuta Selatan.

Sebab pada intinya masyarakat memahami pentingnya vaksinasi itu sebagai upaya untuk melindungi mereka, sekaligus untuk memulihkan sektor pariwisata dengan skema green zone travel bubble.

“Memang antusiasme warga untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi. Itu tidak terlepas dari peran semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi, baik kaling, LPM, Karang Taruna, lurah, tokoh dan prajuru desa adat setempat,” terang  Gede Arta.

Menurutnya, hingga saat ini, vaksinasi masyarakat yang berada di zona penyangga green zone diperkirakannya sudah mencapai 90 persen lebih.

Vaksinasi di wilayah kelurahan Tanjung Benoa sudah rampung dilaksanakan 100 persen pada bulan Maret lalu.

Untuk kelurahan Benoa vaksinasi sudah rampung sekitat 96,9 persen, sedangkan kelurahan Jimbaran sudah mencapai 68 persen.

Diperkirakan vaksinasi itu rampung dilaksanakan pada tanggal 7 April ini.  “Namun ada  juga  beberapa masyarakat yang gagal untuk di vaksin.  

Dikarenakan yang belum lolos proses skrining, seperti ada yang tekanan darahnya tinggi dan faktor lainnya. Karena itu masyarakat nantinya akan dicarikan waktu kembali untuk dapat dilakukan vaksinasi, ” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta menerangkan, jumlah target vaksinasi masyarakat di kawasan inti zona hijau dan penyangga mencapai 83 ribu orang.

Hingga Sabtu lalu (3/4) jumlah sasaran yang telah vaksinasi telah mencapai 71.140 orang. Untuk kelurahan Benoa sebanyak vaksinasi telah mencapai 24.279 orang,

Kelurahan Tanjung Benoa sebanyak 6324 orang, Kelurahan Jimbaran sebanyak 26.070 orang dan Kelurahan Tuban sebanyak 14.167 orang.

“Untuk vaksinasi di zona hijau dilakukan di 12 tempat. Ada 60 tim yang diturunkan untuk pengentasan vaksinasi di Zona Hijau,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Badung sebelumnya telah menerima sebanyak 89.000 dosis vaksin AstraZeneca yang khusus dipergunakan menuntaskan program vaksinasi di wilayah zona hijau (Green Zone).

Jumlah vaksin yang diterima itu telah melebihi sasaran di wilayah green zone sebanyak 83.000 orang lebih.

Selain zona inti dan zona penyangga, vaksinasi juga menyasar Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di tempat zona hijau atau bekerja di kawasan zona hijau.

Syarat vaksinasi itu dilakukan adalah jika WNA yang tinggal atau bekerja di kawasan zona hijau itu sudah mempunyai Kitas atau Kitap.

“Untuk vaksinasi bagi WNA tersebut sudah dilakukan, terutama mereka yang di Nusa dua, yang sebagian besar bekerja di sana. Seperti level GM atau Manajer di kawasan Nusa Dua,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/