DENPASAR – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan resmi mengumumkan sebanyak 19 orang dinyatakan positif terkena virus corona.
Dari 19 kasus tersebut, dua pasien di antaranya adalah warganegara asing (WNA). Dari semua kasus, tak semua ada di Jakarta.
Artinya tak menutup kemungkinan, mereka yang terjangkit positif corona juga ada di Bali. Apakah benar demikian?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya belum berani memberikan keterangan resmi terkait adakah kasus positif corona di Bali.
“Saya belum dapat informasi resmi (kasus positif corona di Bali),” ujar dr. Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (10/3) siang.
Dr. Suarjaya menambahkan, saat ini masih ada 9 pasien suspect corona yang di rawat. Hanya dia enggan menjelaskan secara rinci. Namun, secara umum kondisinya sudah mulai membaik.
DENPASAR – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan resmi mengumumkan sebanyak 19 orang dinyatakan positif terkena virus corona.
Dari 19 kasus tersebut, dua pasien di antaranya adalah warganegara asing (WNA). Dari semua kasus, tak semua ada di Jakarta.
Artinya tak menutup kemungkinan, mereka yang terjangkit positif corona juga ada di Bali. Apakah benar demikian?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya belum berani memberikan keterangan resmi terkait adakah kasus positif corona di Bali.
“Saya belum dapat informasi resmi (kasus positif corona di Bali),” ujar dr. Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (10/3) siang.
Dr. Suarjaya menambahkan, saat ini masih ada 9 pasien suspect corona yang di rawat. Hanya dia enggan menjelaskan secara rinci. Namun, secara umum kondisinya sudah mulai membaik.
