26.2 C
Jakarta
26 April 2024, 3:50 AM WIB

Perayaan Ultah ke-25 SID Dibubarkan Aparat? Ini Fakta yang Terjadi

KUTA – Perayaan Ulang Tahun ke-25 grup band Superman Is Dead (SID) yang digelar di Twice Bar, Kuta pada Selasa (18/8) kabarnya dibubarkan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut langsung dibantah oleh pengunjung yang hadir ke acara tersebut. I Nyoman Mardika, salah satu pengunjung mengungkapkan, acara tersebut sebetulnya tidak dibubarkan.

“Kami itu sudah bubar sendiri karena acaranya sudah selesai,”  ujar Mardika, saat dikonfirmasi Rabu (19/8).

Mardika memaparkan, acara SID ini dimulai seperti biasa dengan pembagian makanan gratis ke warga mulai Pukul 17.00 Wita atau pukul 5 sore. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari oleh JRX SID bersama sejumlah kawannya di Twice Bar. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan acara musik. Sekitar Pukul 21.00 , acara pun sudah selesai. Beberapa pengunjung pun sudah membubarkan diri. 

“Acara ini didatangi sekitar seribuan orang. Penuh itu jalanan. Nah ketika acara sudah selesai, kan masih ada saja pengunjung yang kumpul-kumpul,” ujarnya.

Kemudian, sekitar 9.30 malam itu, datanglah rombongan Bendesa Adat yang datang bersama dengan Kapolsek dan rombongannya. Mereka datang memberikan arahan untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Yang saya tanggap, kebetulan saya yang menemui Jro Bendesa, kalau mau buat ramai Kuta, ayo sama-sama setelah Covid ini selesai. Kiranya begitu pesannya,” ujarnya.

Persoalan malam itu pun dianggap sudah selesai secara kekeluargaan. Namun dipertegas lagi, acara tidak dibubarkan melainkan pengunjung yang sudah membubarkan diri.

Apakah ada yang dipanggil? “Tadi saya dapat kabar, siang tadi ada yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Saya belum tahu kabar selanjutnya,” jawabnya. 

KUTA – Perayaan Ulang Tahun ke-25 grup band Superman Is Dead (SID) yang digelar di Twice Bar, Kuta pada Selasa (18/8) kabarnya dibubarkan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut langsung dibantah oleh pengunjung yang hadir ke acara tersebut. I Nyoman Mardika, salah satu pengunjung mengungkapkan, acara tersebut sebetulnya tidak dibubarkan.

“Kami itu sudah bubar sendiri karena acaranya sudah selesai,”  ujar Mardika, saat dikonfirmasi Rabu (19/8).

Mardika memaparkan, acara SID ini dimulai seperti biasa dengan pembagian makanan gratis ke warga mulai Pukul 17.00 Wita atau pukul 5 sore. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari oleh JRX SID bersama sejumlah kawannya di Twice Bar. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan acara musik. Sekitar Pukul 21.00 , acara pun sudah selesai. Beberapa pengunjung pun sudah membubarkan diri. 

“Acara ini didatangi sekitar seribuan orang. Penuh itu jalanan. Nah ketika acara sudah selesai, kan masih ada saja pengunjung yang kumpul-kumpul,” ujarnya.

Kemudian, sekitar 9.30 malam itu, datanglah rombongan Bendesa Adat yang datang bersama dengan Kapolsek dan rombongannya. Mereka datang memberikan arahan untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Yang saya tanggap, kebetulan saya yang menemui Jro Bendesa, kalau mau buat ramai Kuta, ayo sama-sama setelah Covid ini selesai. Kiranya begitu pesannya,” ujarnya.

Persoalan malam itu pun dianggap sudah selesai secara kekeluargaan. Namun dipertegas lagi, acara tidak dibubarkan melainkan pengunjung yang sudah membubarkan diri.

Apakah ada yang dipanggil? “Tadi saya dapat kabar, siang tadi ada yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Saya belum tahu kabar selanjutnya,” jawabnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/