MANGUPURA – Sebuah insiden terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sabtu (22/5) lalu pesawat Batik Air
dengan nomor penerbangan ID 6506 rute Jakarta- Bali saat landing menabrak garbarata (jembatan penghubung ruang tunggu penumpang dengan pesawat).
Beruntung kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa tetapi mengakibatkan mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek.
Berdasar informasi, kejadian tersebut terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 09.30. Ketika pesawat landing di Bandara Ngurah Rai dan pesawat sudah berhenti tetapi tiba-tiba bergerak maju.
Pesawat tersebut mengangkut 119 penumpang dan empat orang crew yang masih di dalam pesawat.
“Pada insiden tersebut penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun. Namun penumpang dan crew dalam
kondisi baik dan tidak ada yang terluka,” beber Taufan Yudhistira, Stakeholder Relation Manager AP I Bandara Ngurah Rai, Minggu (23/5).
Dampak dari insiden tersebut membuat mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek. Namun untuk garbarata tetap dapat beroperasi normal.
Atas kejadian ini, investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal.
“Kalau untuk hasil investigasi masih sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim investigasi OtBan IV, ” bebernya.
MANGUPURA – Sebuah insiden terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sabtu (22/5) lalu pesawat Batik Air
dengan nomor penerbangan ID 6506 rute Jakarta- Bali saat landing menabrak garbarata (jembatan penghubung ruang tunggu penumpang dengan pesawat).
Beruntung kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa tetapi mengakibatkan mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek.
Berdasar informasi, kejadian tersebut terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 09.30. Ketika pesawat landing di Bandara Ngurah Rai dan pesawat sudah berhenti tetapi tiba-tiba bergerak maju.
Pesawat tersebut mengangkut 119 penumpang dan empat orang crew yang masih di dalam pesawat.
“Pada insiden tersebut penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun. Namun penumpang dan crew dalam
kondisi baik dan tidak ada yang terluka,” beber Taufan Yudhistira, Stakeholder Relation Manager AP I Bandara Ngurah Rai, Minggu (23/5).
Dampak dari insiden tersebut membuat mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek. Namun untuk garbarata tetap dapat beroperasi normal.
Atas kejadian ini, investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal.
“Kalau untuk hasil investigasi masih sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim investigasi OtBan IV, ” bebernya.
