DENPASAR – Euforia crowd di lantai disko adalah prioritas utama dari penampilan seorang DJ di atas panggung.
Jika crowd terhibur, akan menjadi kepuasan bagi seorang DJ. Sama seperti yang diakui female DJ berparas cantik bernama Vega Stasche.
Dara cantik yang kini namanya tengah melejit di dunia musik hiburan malam di Bali ini pun sama.
Dia mengaku akan merasa puas jika crowd bisa terbawa suasana dalam racikan musiknya di atas panggung.
“Ada kepuasan tersendirilah ketika aku bisa menghibur banyak orang,” kata DJ Vega Stasche, Sabtu (6/4).
Dalam dunia hiburan malam karir wanita asal Bandung, Jawa Barat ini sudah dimulai pada tahun 2011 lalu.
Tidak hanya di Bali dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, wanita yang akrab disapa Vega ini juga sudah pernah menjajal panggung luar negeri seperti di Malaysia dan Korea.
Hingga kini, namanya di industri musik hiburan malam pun kian moncer. “Saya sangat mencintai musik. Passion saya lebih tersalurkan sebagai seorang female DJ,” ujarnya.
Lanjut dia, industri musik dunia malam saat ini berkembang cukup bagus. Talenta-talenta baru pun terus bermunculan dengan ciri khasnya masing-masing.
Namun, bagi DJ Vega, dengan kemunculan para talenta baru itu tidak akan mengancam keberadaannya di industri musik.
Karena dia percaya semua orang punya kemampuan dan ciri masing-masing dalam bermusik.
“Saya percaya semua female DJ punya ciri masing-masing,” ujarnya. Dalam memainkan perannya di atas panggung, Vega memilih aliran EDM (Electronik Dance Musik).
Kini selain tampil di berbagai panggung diskotek di kota-kota besar di Indonesia, wanita kelahiran 27 Maret 1989 juga kini menjadi residence DJ di salah satu diskotek besar di kawasan Kuta.
Selain lihai memainkan musik diatas controller DJ, Vega juga bisa berperan sebagai MC ataupun Live PA.
