AMLAPURA—Ni Kadek Optiani, 25, kasir Galian C asal Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat sampai saat ini belum jelas keberadaannya.
Polsek Selat sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan terkait di mana posisi wanita yang menghilang sejak 14 Januari lalu.
Yang jelas dari perkembangan terbaru, Optiani diduga berada di luar Bali. “Masih diselidiki. Kami masih mencari tahu, di mana dia sekarang,” beber Kapolsek Selat AKP Made Sudartawan
Yang menarik, sebelum terdeteksi menghilang, korban sempat meng-update status di media social miliknya.
Berdasar keterangan penyidik, besar kemungkinan korban berada di luar Bali. Berdasar informasi yang dihimpun, korban sekarang sudah berada di Jakarta.
Kuat dugaan kalau yang bersangkutan lari bersama dengan pria idaman lain (PIL). Bahkan, yang bersangkutan sempat memberikan informasi kalau dia berada di Jakarta bekerja di warung makan.
Korban memang sudah sering kabur dari rumah. Bahkanm pernah pergi juga selama tiga hari. Hanya saja baru kali ini pergi cukup lama sehingga sang anak menangis terus.
Korban diketahui kabur sempat menumpang sebuah truk sampai di Iseh, Selat. Dari sana kemudian dia sudah dijemput seseorang dan diajak kabur.
AMLAPURA—Ni Kadek Optiani, 25, kasir Galian C asal Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat sampai saat ini belum jelas keberadaannya.
Polsek Selat sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan terkait di mana posisi wanita yang menghilang sejak 14 Januari lalu.
Yang jelas dari perkembangan terbaru, Optiani diduga berada di luar Bali. “Masih diselidiki. Kami masih mencari tahu, di mana dia sekarang,” beber Kapolsek Selat AKP Made Sudartawan
Yang menarik, sebelum terdeteksi menghilang, korban sempat meng-update status di media social miliknya.
Berdasar keterangan penyidik, besar kemungkinan korban berada di luar Bali. Berdasar informasi yang dihimpun, korban sekarang sudah berada di Jakarta.
Kuat dugaan kalau yang bersangkutan lari bersama dengan pria idaman lain (PIL). Bahkan, yang bersangkutan sempat memberikan informasi kalau dia berada di Jakarta bekerja di warung makan.
Korban memang sudah sering kabur dari rumah. Bahkanm pernah pergi juga selama tiga hari. Hanya saja baru kali ini pergi cukup lama sehingga sang anak menangis terus.
Korban diketahui kabur sempat menumpang sebuah truk sampai di Iseh, Selat. Dari sana kemudian dia sudah dijemput seseorang dan diajak kabur.
