DENPASAR – 20 unit kapal penangkap ikan yang tengah lego jangkar di dermaga barat Pelabuhan Benoa dilaporkan terbakar Senin (9/7) dini hari hingga pagi ini.
Untuk menghidari banyak kapal yang terbakar, anak buah kapal (ABK) perusahaan penangkap ikan menggeser kapal mereka yang belum terbakar menjauh dari lokasi kejadian.
Kapal-kapal dengan panjang kurang lebih 10 meter dan lebar dua meter itu ditarik dan digeser ke perairan kosong.
Pasalnya, potensi kebakaran kian meluas cukup besar. Sampai saat ini dilaporkan masih kerap terdengar bunyi ledakan
di dalam kapal yang terbakar meski upaya pemadaman dengan melibatkan puluhan mobil pemadam terus dilakukan.
Bahkan, tak sedikit ABK di sejumlah perusahaan kapal yang berusaha mengevakuasi kapal mereka lari ketakutan setelah mendengar bunyi ledakan.
“Api awalnya diduga dari salah kapal milik PT Akfi, lalu merembet ke kapal-kapal ikan milik PT Bandar Nelayan. Jumlah kapal yang terbakar diperkirakan mencapai 20 unit,” beber Aris Sutarjo, seorang ABK yang ada di lokasi kejadian.
“Petugas gabungan masih melakukan pemadaman. Sumber api belum bisa dipastikan. Nanti kami akan datangkan labfor untuk melakukan penyelidikan,” tutur Kapolsek KP3 Benoa Kompol Made Sukerti.
DENPASAR – 20 unit kapal penangkap ikan yang tengah lego jangkar di dermaga barat Pelabuhan Benoa dilaporkan terbakar Senin (9/7) dini hari hingga pagi ini.
Untuk menghidari banyak kapal yang terbakar, anak buah kapal (ABK) perusahaan penangkap ikan menggeser kapal mereka yang belum terbakar menjauh dari lokasi kejadian.
Kapal-kapal dengan panjang kurang lebih 10 meter dan lebar dua meter itu ditarik dan digeser ke perairan kosong.
Pasalnya, potensi kebakaran kian meluas cukup besar. Sampai saat ini dilaporkan masih kerap terdengar bunyi ledakan
di dalam kapal yang terbakar meski upaya pemadaman dengan melibatkan puluhan mobil pemadam terus dilakukan.
Bahkan, tak sedikit ABK di sejumlah perusahaan kapal yang berusaha mengevakuasi kapal mereka lari ketakutan setelah mendengar bunyi ledakan.
“Api awalnya diduga dari salah kapal milik PT Akfi, lalu merembet ke kapal-kapal ikan milik PT Bandar Nelayan. Jumlah kapal yang terbakar diperkirakan mencapai 20 unit,” beber Aris Sutarjo, seorang ABK yang ada di lokasi kejadian.
“Petugas gabungan masih melakukan pemadaman. Sumber api belum bisa dipastikan. Nanti kami akan datangkan labfor untuk melakukan penyelidikan,” tutur Kapolsek KP3 Benoa Kompol Made Sukerti.
