DENPASAR-Tewasnya Wayan Sudiarta dengan cara bunuh diri di pohon santen di salah satu pekarangan rumah di Jalan Tukad Pakerisan Gang 11 C, Panjer Densel benar-benar membuat heboh warga.
Tak hanya membuat gempar warga, namun dari keterangan pihak keluarga korban, ada fakta mengejutkan sebelum korban Sudiarta ditemukan tewas gantung diri.
Seperti disampaikan paman korban, I Wayan Pande Harta Jaya. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Pande menerangkan bahwa sebelum akhirnya tewas, korban sempat melakukan upaya bunuh diri pada 14 Oktober 2019 lalu.
Namun saat itu korban berhasil diselamatkan pihak keluarga.
Bahkan tak hanya itu, dari keterangan kerabat lain, yakni Made Sujana, bahwa beberapa jam sebelum ditemukan tewas bunuh diri, korban sempat minta kopi di rumahnya.
“Sekitar jam 08.00 korban sempat ke rumah saksi ini (made Sujana) untuk minum kopi dan minta rokok. Setelah itu korban pergi tanpa pamit,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Moh.Nurul Yaqin.
Ternyata korban yang pergi tanpa pamit itu yakni untuk pergi selama-lamanya dengan cara pintas dengan gantung diri di pohon
DENPASAR-Tewasnya Wayan Sudiarta dengan cara bunuh diri di pohon santen di salah satu pekarangan rumah di Jalan Tukad Pakerisan Gang 11 C, Panjer Densel benar-benar membuat heboh warga.
Tak hanya membuat gempar warga, namun dari keterangan pihak keluarga korban, ada fakta mengejutkan sebelum korban Sudiarta ditemukan tewas gantung diri.
Seperti disampaikan paman korban, I Wayan Pande Harta Jaya. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Pande menerangkan bahwa sebelum akhirnya tewas, korban sempat melakukan upaya bunuh diri pada 14 Oktober 2019 lalu.
Namun saat itu korban berhasil diselamatkan pihak keluarga.
Bahkan tak hanya itu, dari keterangan kerabat lain, yakni Made Sujana, bahwa beberapa jam sebelum ditemukan tewas bunuh diri, korban sempat minta kopi di rumahnya.
“Sekitar jam 08.00 korban sempat ke rumah saksi ini (made Sujana) untuk minum kopi dan minta rokok. Setelah itu korban pergi tanpa pamit,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Moh.Nurul Yaqin.
Ternyata korban yang pergi tanpa pamit itu yakni untuk pergi selama-lamanya dengan cara pintas dengan gantung diri di pohon
