NEGARA-Pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap seorang ibu di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Sabtu (13/3) sekitar pukul 09.00 benar-benar sadis.
Selain menganiaya korban Desak Putu Weniya Adnya Dewanta, 22, dengan melempar gelas kaca dan memukul dengan menggunakan gergaji, dari pengakuan korban, sebelum beraksi dan merampas perhiasan korban yang disimpan di kamar, pelaku juga sempat mengancam akan mengambil bayi korban yang masih berusia tiga bulan jika korban melawan.
“Anak saya diancam mau diambil,” aku korban Desak Putu saat ditemui di rumahnya .
Selanjutnya, karena korban ketakutan, korban yang tak berdaya kemudian membiarkan pelaku masuk kamar dan membongkar isi lemari.
Sejumlah perhiasan milik korban hilang, diantaranya kalung emas, cicin dan gelang.
Kemudian, usai mengambil sejumlah perhiasan, pelaku kemudian pergi.
Kata korban, saat pergi, pelaku perampokan bercadar itu diduga berjumlah dua orang. Namun yang masuk ke rumah korban dan merampok hanya satu orang.
“Saya liat ada dua orang, satu orang ada di depan nunggu di motor,” terangnya.
NEGARA-Pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap seorang ibu di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Sabtu (13/3) sekitar pukul 09.00 benar-benar sadis.
Selain menganiaya korban Desak Putu Weniya Adnya Dewanta, 22, dengan melempar gelas kaca dan memukul dengan menggunakan gergaji, dari pengakuan korban, sebelum beraksi dan merampas perhiasan korban yang disimpan di kamar, pelaku juga sempat mengancam akan mengambil bayi korban yang masih berusia tiga bulan jika korban melawan.
“Anak saya diancam mau diambil,” aku korban Desak Putu saat ditemui di rumahnya .
Selanjutnya, karena korban ketakutan, korban yang tak berdaya kemudian membiarkan pelaku masuk kamar dan membongkar isi lemari.
Sejumlah perhiasan milik korban hilang, diantaranya kalung emas, cicin dan gelang.
Kemudian, usai mengambil sejumlah perhiasan, pelaku kemudian pergi.
Kata korban, saat pergi, pelaku perampokan bercadar itu diduga berjumlah dua orang. Namun yang masuk ke rumah korban dan merampok hanya satu orang.
“Saya liat ada dua orang, satu orang ada di depan nunggu di motor,” terangnya.
