RadarBali.com – Hingga kemarin, perampokan ATM Mybank di area toko Surfer Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, belum terkuak.
Berbagai upaya penyelidikan terus dilakukan Polsek Kuta dan Polresta Denpasar. 9 rekaman CCTV ditelisik untuk mengetahui jejak perampok.
“Diduga kuat pelaku pernah nongol di TKP lalu mengecek situasi. Dugaan lain, pelaku juga pernah bertransaksi di Surfer Paradise sebelum beraksi,” ungkap sumber Jawa Pos Radar Bali kemarin.
9 rekaman CCTV telah diamankan. Baik yang ada di ATM, toko Surfer Paradise, maupun sejumlah toko moderen di sepanjang Jalan Bypass.
“Kami akan memutar lagi rekaman tersebut ke hari-hari sebelumnya untuk mencari tahu siapa pelaku. Dari CCTV milik Surfer Paradise, dua pelaku yang datang lebih dahulu ke TKP,
setelah sekuriti I Ketut Widi Wartawan dilumpuhkan, baru menyusul tiga orang dengan mobil diduga warna hitam mendekat ke TKP. Kami masih telisik dari CCTV,” papar sumber petugas.
Sementara itu, sumber di lingkungan Polresta Denpasar mengaku bahwa berbagai jenis upaya sudah dilakukan. Baik koordinasi dengan jajaran Polres di seluruh Bali hingga Polsek-Polsek.
Juga di pintu keluar Bali, darat dan udara untuk mengantisipasi para pelaku kabur. “Pelaku spesialis curi mesin ATM. Kalau bawa mesin ATM mereka masih ada di Bali.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat biasa terungkap,” pungkas sumber petugas.
RadarBali.com – Hingga kemarin, perampokan ATM Mybank di area toko Surfer Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, belum terkuak.
Berbagai upaya penyelidikan terus dilakukan Polsek Kuta dan Polresta Denpasar. 9 rekaman CCTV ditelisik untuk mengetahui jejak perampok.
“Diduga kuat pelaku pernah nongol di TKP lalu mengecek situasi. Dugaan lain, pelaku juga pernah bertransaksi di Surfer Paradise sebelum beraksi,” ungkap sumber Jawa Pos Radar Bali kemarin.
9 rekaman CCTV telah diamankan. Baik yang ada di ATM, toko Surfer Paradise, maupun sejumlah toko moderen di sepanjang Jalan Bypass.
“Kami akan memutar lagi rekaman tersebut ke hari-hari sebelumnya untuk mencari tahu siapa pelaku. Dari CCTV milik Surfer Paradise, dua pelaku yang datang lebih dahulu ke TKP,
setelah sekuriti I Ketut Widi Wartawan dilumpuhkan, baru menyusul tiga orang dengan mobil diduga warna hitam mendekat ke TKP. Kami masih telisik dari CCTV,” papar sumber petugas.
Sementara itu, sumber di lingkungan Polresta Denpasar mengaku bahwa berbagai jenis upaya sudah dilakukan. Baik koordinasi dengan jajaran Polres di seluruh Bali hingga Polsek-Polsek.
Juga di pintu keluar Bali, darat dan udara untuk mengantisipasi para pelaku kabur. “Pelaku spesialis curi mesin ATM. Kalau bawa mesin ATM mereka masih ada di Bali.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat biasa terungkap,” pungkas sumber petugas.
