32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 15:37 PM WIB

Subuh-subuh Api Lalap Bangunan Gedong Hingga Ludes Terbakar

BANGLI – Keheningan malam di Banjar Selat Tengah, Desa Selat, Kecamatan Susut, mendadak pecah pada Selasa (24/9) pukul 03.00.

Sebuah bangunan gedong milik I Wayan Liyang, 64, yang berisi perlengkapan rumah tangga terbakar.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, korban awalnya terbangun karena mendengar suara gaduh.

“Korban melihat bangunan gedong sudah terbakar,” ujarnya. Bangunan berukuran kurang lebih 6×5 meter itu membara. Di dalam bangunan itu terdapat beberapa perlengkapan rumah tangga.

Di antaranya, 7 kampil gabah, 2 dipan kayu, sebuah kasur, satu unit televisi, sebuah mesin jahit, sebuah CPU komputer dan lemari berisi sejumlah pakaian.

Selanjutnya, dengan dibantu warga sekitar, pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Setelah sekian menit berjibaku dengan api, akhirnya sekitar pukul sekitar pukul 03.50 datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membatu memadamkan api.

Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun sejumlah peralatan rumah di dalam gedong itu hangus dilalap si jago merah. “Nihil korban jiwa. Kerugian materi kurang lebih Rp 100 juta,” pungkasnya.

Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Yang jelas, semua pihak, baik petugas Damkar, kepolisian hingga TNI telah turun tangan menangani kejadian tersebut. 

BANGLI – Keheningan malam di Banjar Selat Tengah, Desa Selat, Kecamatan Susut, mendadak pecah pada Selasa (24/9) pukul 03.00.

Sebuah bangunan gedong milik I Wayan Liyang, 64, yang berisi perlengkapan rumah tangga terbakar.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, korban awalnya terbangun karena mendengar suara gaduh.

“Korban melihat bangunan gedong sudah terbakar,” ujarnya. Bangunan berukuran kurang lebih 6×5 meter itu membara. Di dalam bangunan itu terdapat beberapa perlengkapan rumah tangga.

Di antaranya, 7 kampil gabah, 2 dipan kayu, sebuah kasur, satu unit televisi, sebuah mesin jahit, sebuah CPU komputer dan lemari berisi sejumlah pakaian.

Selanjutnya, dengan dibantu warga sekitar, pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Setelah sekian menit berjibaku dengan api, akhirnya sekitar pukul sekitar pukul 03.50 datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membatu memadamkan api.

Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun sejumlah peralatan rumah di dalam gedong itu hangus dilalap si jago merah. “Nihil korban jiwa. Kerugian materi kurang lebih Rp 100 juta,” pungkasnya.

Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Yang jelas, semua pihak, baik petugas Damkar, kepolisian hingga TNI telah turun tangan menangani kejadian tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/