DENPASAR-Kasus pemukulan yang dilakukan Sekretaris Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Kadek Diana sebelum rapat paripurna nampaknya bakal berakhir happy ending.
Setelah sebelumnya Kadek Diana selaku pelapor mencabut laporan di Polda Bali. Kabar terbaru antara Diana dan Dewa Rai direncanakan akan dipertemukan.
Sesuai informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pertemuan antara Diana dan Dewa Rai itu, setelah keduanya menuai teguran dari Ketua DPD PDI Perjuangan Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster.
Selaku ketua partai, Koster dikabarkan “marah besar” karena akibat kasus itu, nama PDIP Bali tercoreng. Sehingga agar kasus ini tak berlanjut, pihak DPD PDIP Bali memanggil keduanya untuk proses mediasi.di kantor DPD PDI Perjuangan di Renon, Denpasar
“Besok (Jumat (17/5) kami akan ketemu (dengan Dewa Rai). Rencananya di kantor DPD,” terang Diana kepada awak media saat mendatangi Dit Reskrimum Polda Bali untuk kepentingan pencabutan laporan, Kamis (16/).
Meski dijadwakkan akan bertemu, namun politisi PDIP asal Sukawati Gianyar ini mengaku bahwa hingga saat ini antara dirinya dengan Dewa Rai belum pernah saling kontak via telpon.
Demikian halnya masih terkait rencana mediasi antara keduanya, dari informasi, munculnya kabar jika pencabutan laporan dan rencana mediasi ini setelah kedua belah pihak mendapat teguran dari internal partai.
Sayangnya atas isu itu langsung dibantah Kadek Diana.
DENPASAR-Kasus pemukulan yang dilakukan Sekretaris Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Kadek Diana sebelum rapat paripurna nampaknya bakal berakhir happy ending.
Setelah sebelumnya Kadek Diana selaku pelapor mencabut laporan di Polda Bali. Kabar terbaru antara Diana dan Dewa Rai direncanakan akan dipertemukan.
Sesuai informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pertemuan antara Diana dan Dewa Rai itu, setelah keduanya menuai teguran dari Ketua DPD PDI Perjuangan Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster.
Selaku ketua partai, Koster dikabarkan “marah besar” karena akibat kasus itu, nama PDIP Bali tercoreng. Sehingga agar kasus ini tak berlanjut, pihak DPD PDIP Bali memanggil keduanya untuk proses mediasi.di kantor DPD PDI Perjuangan di Renon, Denpasar
“Besok (Jumat (17/5) kami akan ketemu (dengan Dewa Rai). Rencananya di kantor DPD,” terang Diana kepada awak media saat mendatangi Dit Reskrimum Polda Bali untuk kepentingan pencabutan laporan, Kamis (16/).
Meski dijadwakkan akan bertemu, namun politisi PDIP asal Sukawati Gianyar ini mengaku bahwa hingga saat ini antara dirinya dengan Dewa Rai belum pernah saling kontak via telpon.
Demikian halnya masih terkait rencana mediasi antara keduanya, dari informasi, munculnya kabar jika pencabutan laporan dan rencana mediasi ini setelah kedua belah pihak mendapat teguran dari internal partai.
Sayangnya atas isu itu langsung dibantah Kadek Diana.
