33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 16:34 PM WIB

Habiskan Rp 600 Juta, Ini Penampakan Taman Edelweis Pasca Penataan

AMLAPURA – Penataan objek wisata Taman Edelweis yang berlokasi di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, terus dilakukan pengembangan.

Pengembangan dan penataan taman yang terletak di bawah kaki Gunung Agung ini sebagai upaya untuk memberikan suasana baru kepada para pengunjung.

Menurut Koordinator Bidang Riset dan Pengembangan Objek Wisata Pondok Edelweis, I Nengah Sueca,

penataan taman yang berdiri sejak tahun 2018 lalu ini meliputi penambahan lahan sekitar dua hektare dengan memanfaatkan lahan yang sudah ditata sebelumnya.

“Kami isi beberapa penambahan fasilitas, mulai dari penambahan spot-spot, ada jargon lembah putih, spot foto baru Taman Edelweis,” ujar Nengah Sueca.

Selain penambahan beberapa fasilitas, pihak pengelola juga akan membangun sejumlah gasebo untuk para pengunjung.

Sehingga ada tempat yang dimanfaatkan untuk beristirahat sembari bercengkrama membangun keakraban antar para pengunjung Taman Edelweis.

“Kami juga lakukan penataan taman. Intinya bagaimana Taman Edelweis ini lebih cantik dan lebih membuat pengunjung nyaman dan senang menikmati pemandangan,” kata Sueca.

Untuk penataan ini, imbuh Sueca, pihaknya mengeluarkan dana senilai Rp 600 juta dengan menggunakan dana swakelola dari pendapatan.

“Ke depan kami ingin ada stage yang nantinya bisa dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan umum. Selain itu kami juga memiliki keinginan membangun sejenis museum

untuk pengenalan tentang tanaman edelweis itu kepada pengunjung. Semacam museum untuk menambah edukasi kepada pengunjung,” tandasnya. 

AMLAPURA – Penataan objek wisata Taman Edelweis yang berlokasi di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, terus dilakukan pengembangan.

Pengembangan dan penataan taman yang terletak di bawah kaki Gunung Agung ini sebagai upaya untuk memberikan suasana baru kepada para pengunjung.

Menurut Koordinator Bidang Riset dan Pengembangan Objek Wisata Pondok Edelweis, I Nengah Sueca,

penataan taman yang berdiri sejak tahun 2018 lalu ini meliputi penambahan lahan sekitar dua hektare dengan memanfaatkan lahan yang sudah ditata sebelumnya.

“Kami isi beberapa penambahan fasilitas, mulai dari penambahan spot-spot, ada jargon lembah putih, spot foto baru Taman Edelweis,” ujar Nengah Sueca.

Selain penambahan beberapa fasilitas, pihak pengelola juga akan membangun sejumlah gasebo untuk para pengunjung.

Sehingga ada tempat yang dimanfaatkan untuk beristirahat sembari bercengkrama membangun keakraban antar para pengunjung Taman Edelweis.

“Kami juga lakukan penataan taman. Intinya bagaimana Taman Edelweis ini lebih cantik dan lebih membuat pengunjung nyaman dan senang menikmati pemandangan,” kata Sueca.

Untuk penataan ini, imbuh Sueca, pihaknya mengeluarkan dana senilai Rp 600 juta dengan menggunakan dana swakelola dari pendapatan.

“Ke depan kami ingin ada stage yang nantinya bisa dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan umum. Selain itu kami juga memiliki keinginan membangun sejenis museum

untuk pengenalan tentang tanaman edelweis itu kepada pengunjung. Semacam museum untuk menambah edukasi kepada pengunjung,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/