31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:58 AM WIB

Pariwisata Buleleng Bergairah, Genting Dream Kembali Berlabuh

SINGARAJA – Kapal pesiar berukuran jumbo, MV. Genting Dream, kembali berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang.

Kapal ini cukup lama tidak pernah berlabuh di Buleleng. Terakhir kali, kapal pesiar terbesar di dunia itu berlabuh pada bulan Mei silam.

Meski cukup lama tidak bersandar di Buleleng, kapal pesiar dengan bobot 151.300 gross ton itu kembali berlabuh kemarin.

Kapal ini dijadwalkan berlabuh secara berkala di Buleleng hingga tahun 2019 mendatang. Dalam sebulan, kapal akan berlabuh dua hingga tiga kali di Pelabuhan Celukan Bawang.

Saat berlabuh kemarin, kapal sepanjang 335 meter itu mengangkut 2.327 orang penumpang dan 1.908 orang kru. Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan yang berasal dari Benua Asia.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, kehadiran kapal pesiar MV. Genting Dream menunjukkan Buleleng masih sangat diminati oleh wisatawan.

Mengingat wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, merupakan wisatawan yang bonafit. Selain itu mereka sangat selektif saat melakukan kunjungan wisata.

“Genting Dream ini bisa membawa dampak besar bagi pariwisata Buleleng. utamanya mengenalkan lagi potensi pariwisata di Buleleng. Sehingga wisatawan bisa berdatangan untuk menikmati keindahan Bali Utara,” kata Sutrisna.

Lebih lanjut Sutrisna menjelaskan, dari ribuan penumpang dan kru itu, sebanyak 502 orang penumpang diantaranya melakukan kunjungan wisata ke Buleleng.

Baik itu kunjungan city tour, kunjungan budaya, maupun melakukan wisata water sport.

“Itu yang tercatat lewat agen perjalanan wisata saja. Belum lagi yang berwisata secara mandiri lewat sopir-sopir freelance. Kami yakin ini memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi Buleleng,” imbuhnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2018 ini, sejumlah armada kapal pesiar telah berlabuh di Buleleng.

Di antaranya MV Genting Dream, MV Star Clipper, MV Azamara Journey, serta MV Seabourn Sojourn. Kapal pesiar MV Star Clipper bahkan berlabuh dua kali dalam sebulan di perairan Lovina.

Hingga kini, tak kurang dari 18.253 orang wisatawan mancanegara telah masuk ke Buleleng melalui moda kapal pesiar. 

SINGARAJA – Kapal pesiar berukuran jumbo, MV. Genting Dream, kembali berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang.

Kapal ini cukup lama tidak pernah berlabuh di Buleleng. Terakhir kali, kapal pesiar terbesar di dunia itu berlabuh pada bulan Mei silam.

Meski cukup lama tidak bersandar di Buleleng, kapal pesiar dengan bobot 151.300 gross ton itu kembali berlabuh kemarin.

Kapal ini dijadwalkan berlabuh secara berkala di Buleleng hingga tahun 2019 mendatang. Dalam sebulan, kapal akan berlabuh dua hingga tiga kali di Pelabuhan Celukan Bawang.

Saat berlabuh kemarin, kapal sepanjang 335 meter itu mengangkut 2.327 orang penumpang dan 1.908 orang kru. Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan yang berasal dari Benua Asia.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, kehadiran kapal pesiar MV. Genting Dream menunjukkan Buleleng masih sangat diminati oleh wisatawan.

Mengingat wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, merupakan wisatawan yang bonafit. Selain itu mereka sangat selektif saat melakukan kunjungan wisata.

“Genting Dream ini bisa membawa dampak besar bagi pariwisata Buleleng. utamanya mengenalkan lagi potensi pariwisata di Buleleng. Sehingga wisatawan bisa berdatangan untuk menikmati keindahan Bali Utara,” kata Sutrisna.

Lebih lanjut Sutrisna menjelaskan, dari ribuan penumpang dan kru itu, sebanyak 502 orang penumpang diantaranya melakukan kunjungan wisata ke Buleleng.

Baik itu kunjungan city tour, kunjungan budaya, maupun melakukan wisata water sport.

“Itu yang tercatat lewat agen perjalanan wisata saja. Belum lagi yang berwisata secara mandiri lewat sopir-sopir freelance. Kami yakin ini memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi Buleleng,” imbuhnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2018 ini, sejumlah armada kapal pesiar telah berlabuh di Buleleng.

Di antaranya MV Genting Dream, MV Star Clipper, MV Azamara Journey, serta MV Seabourn Sojourn. Kapal pesiar MV Star Clipper bahkan berlabuh dua kali dalam sebulan di perairan Lovina.

Hingga kini, tak kurang dari 18.253 orang wisatawan mancanegara telah masuk ke Buleleng melalui moda kapal pesiar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/