DENPASAR – Untuk memaksimalkan potensi wisata di Kawasan Batur, Pemerintah Daerah (Pemda) Bangli terus melakukan pembenahan untuk fasilitas di beberapa tempat.
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bangli. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Bupati Bangli I Made Gianyar mengungkapkan akan terus melakukan pembenahan di Bangli dari segi infrastruktur.
Terutama beberapa lokasi wisata di luar desa wisata yang dimiliki. Bahkan, tahun ini, Kawasan Batur sebagai branding Bangli digelontor Rp 19 miliar hanya untuk penataan serta membangun public view dengan mempercantik kawasan tersebut.
“Itu untuk satu tempat saja kami anggarkan. Diperbaiki. Nanti juga akan dibuat tempat selfie,” ujar I Made Gianyar ditemui di Denpasar.
Dengan melakukan Forum Group Discussion (FGD) sejumlah pihak serta konsultan, public view yang saat ini akan dalam tahap Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Tinggal nunggu pemenangnya,” kata Gianyar. Disinggung kaitannya dengan kunjungan delegasi IMF-World Bank,
Bupati dua periode ini menampik jika pembangunan tersebut karena ada informasi kunjungan peserta even perbankan dunia yang akan dihelat pada Oktober mendatang.
“Ada atau tidak ada (kunjungan IMF) kami tetap lakukan pembenahan. Kalau ada, kami tinggal persiapkan saja,” terang dia.
Kunjungan wisatawan ke Bangli baik domestik maupun mancanegara pada triwulan I tahun ini telah mencapai 136 ribu.704 orang.
Dari jumlah kunjungan tersebut, Batur yang menjadi ikon Bangli menyumbang angka kunjungan hingga Maret tahun ini mencapai 90.023 kunjungan dari target 700 ribu lebih pengunjung.
DENPASAR – Untuk memaksimalkan potensi wisata di Kawasan Batur, Pemerintah Daerah (Pemda) Bangli terus melakukan pembenahan untuk fasilitas di beberapa tempat.
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bangli. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Bupati Bangli I Made Gianyar mengungkapkan akan terus melakukan pembenahan di Bangli dari segi infrastruktur.
Terutama beberapa lokasi wisata di luar desa wisata yang dimiliki. Bahkan, tahun ini, Kawasan Batur sebagai branding Bangli digelontor Rp 19 miliar hanya untuk penataan serta membangun public view dengan mempercantik kawasan tersebut.
“Itu untuk satu tempat saja kami anggarkan. Diperbaiki. Nanti juga akan dibuat tempat selfie,” ujar I Made Gianyar ditemui di Denpasar.
Dengan melakukan Forum Group Discussion (FGD) sejumlah pihak serta konsultan, public view yang saat ini akan dalam tahap Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Tinggal nunggu pemenangnya,” kata Gianyar. Disinggung kaitannya dengan kunjungan delegasi IMF-World Bank,
Bupati dua periode ini menampik jika pembangunan tersebut karena ada informasi kunjungan peserta even perbankan dunia yang akan dihelat pada Oktober mendatang.
“Ada atau tidak ada (kunjungan IMF) kami tetap lakukan pembenahan. Kalau ada, kami tinggal persiapkan saja,” terang dia.
Kunjungan wisatawan ke Bangli baik domestik maupun mancanegara pada triwulan I tahun ini telah mencapai 136 ribu.704 orang.
Dari jumlah kunjungan tersebut, Batur yang menjadi ikon Bangli menyumbang angka kunjungan hingga Maret tahun ini mencapai 90.023 kunjungan dari target 700 ribu lebih pengunjung.
