NEGARA – Sidak tim dari Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Pemkab Jembrana, Selasa (18/12) membuahkan hasil.
Hasil sidak Diskoperidag Jembrana ke sejumlah toko modern dan warung tradisional di Kecamatan Jembrana menjelang perayaan Gaungan dan Kuningan, Natal 2018 dan tahun baru 2019, petugas menemukan banyak produk ilegal, berbahaya, dan kadaluarsa.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali sejumlah produk tak layak jual dan disita petugas, itu kosmetik jenis cream pemutih wajah merk asli yang mengandung B2 jenis mercury sebanyak 12 kotak,
obat asam urat merk Montalin yang mengandung bahan kimia obat sebanyak 12 sachet dan obat sakit gigi merk Pak Tani sebanyak 28 sachet, susu bayi SGM kadaluwarsa sebanyak 3 kotak,
snack atau makanan ringan sebanyak 16 bungkus serta beberapa minuman bersoda dan beberapa botol bir yang dijual tanpa izin
Atas sidak yang dilakukan tim Diskoperindag Jembrana, salah satu pedagang mengaku tidak tahu bahwa produk yang dijual membahayakan kesehatan.
“Saya kurang tahu kosmetik dan obat-obatan mana yang boleh dijual dan yang tidak. Saya dapat dari sales,” ujar Ni Ketut Suarini salahs atu pedagang.
Selanjutnya atas temuan, itu petugas kemudian memberikan surat teguran kepada pedagang serta mengamankan kosmetik serta obat ilegal ke kantor Dinas Koperindag agar tidak lagi diperjualbelikan.
NEGARA – Sidak tim dari Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Pemkab Jembrana, Selasa (18/12) membuahkan hasil.
Hasil sidak Diskoperidag Jembrana ke sejumlah toko modern dan warung tradisional di Kecamatan Jembrana menjelang perayaan Gaungan dan Kuningan, Natal 2018 dan tahun baru 2019, petugas menemukan banyak produk ilegal, berbahaya, dan kadaluarsa.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali sejumlah produk tak layak jual dan disita petugas, itu kosmetik jenis cream pemutih wajah merk asli yang mengandung B2 jenis mercury sebanyak 12 kotak,
obat asam urat merk Montalin yang mengandung bahan kimia obat sebanyak 12 sachet dan obat sakit gigi merk Pak Tani sebanyak 28 sachet, susu bayi SGM kadaluwarsa sebanyak 3 kotak,
snack atau makanan ringan sebanyak 16 bungkus serta beberapa minuman bersoda dan beberapa botol bir yang dijual tanpa izin
Atas sidak yang dilakukan tim Diskoperindag Jembrana, salah satu pedagang mengaku tidak tahu bahwa produk yang dijual membahayakan kesehatan.
“Saya kurang tahu kosmetik dan obat-obatan mana yang boleh dijual dan yang tidak. Saya dapat dari sales,” ujar Ni Ketut Suarini salahs atu pedagang.
Selanjutnya atas temuan, itu petugas kemudian memberikan surat teguran kepada pedagang serta mengamankan kosmetik serta obat ilegal ke kantor Dinas Koperindag agar tidak lagi diperjualbelikan.
