DENPASAR – Masih ingat kasus pembuangan bayi dari dalam mobil yang dilakukan oleh ibu kandungnya, Nicole Joan asal Amerika Serikat di Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan, 19 November 2018 silam?
Setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar karena berusaha bunuh diri usai membuang bayinya, wanita 30 tahun itu dideportasi dari Indonesia. Sedangkan jasad si bayi dititip di RSUP Sanglah.
“Ya waktu itu (setelah sembuh) dijemput oleh pihak keluarganya sendiri,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Iptu Hadimastika, Rabu (23/1) siang.
Menurutnya, dari hasil diagnosis, Nicole Joan memilik masalah gangguan kepribadian. Dia diduga stres karena masalah keluarga usai menjalani pernikahan dengan pria asal Amerika.
“Waktu itu pihak keluarga membawa surat keterangan dari Amerika bahwa dia memiliki riwayat sakit. Kalau nggak bawa surat itu, mana mungkin rumah sakit ijinkan dia pulang,” tambah Iptu Hadimastika.
Nicole, kata Iptu Hadimastika, selama menjalani perawatan di Sanglah Denpasar memang menunjukkan gejala-gejala orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Dia susah untuk diajak berkomunikasi. Nicole juga bahkan kadang sering mengamuk. “Kami dikasih tahu adiknya juga. Sepertinya dia depresi sama pasangannya,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Nicole tega membuang bayinya sendiri di Jalan Bypass Sanur. Akibat dibuang di jalan, si baby AR, inisial anaknya tewas sehari setelah menjalani perawatan di RS Bali Mandara.
Terungkap, ternyata si baby AR mengalami kelaparan hebat sebelum tewas. Baby AR sendiri mengalami sejumlah luka setelah dilempar ibunya dari atas kendaraan.
