DENPASAR – Babak baru mulai terungkap terhadap kasus pedofil yang melibatkan GI, salah satu tokoh ternama di Bali.
Salah satu aktivis pemerhati anak mengaku sudah mengantongi nama dari anak-anak yang menjadi korban pedofil sang tokoh.
Fakta itu diungkap Siti Sapurah atau akrab dipanggil Ipung saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Minggu (3/1) siang.
“Kami sudah kantongi nama korban. Nanti kami akan berikan ke Polda Bali. Ada 4 nama korban yang kami sudah dapatkan,” ungkap Ipung.
Lanjut perempuan yang memang fokus terhadap kasus anak-anak tersebut mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pendekatan dengan berbagai orang yang ikut dalam pertemuan di rumah Prof Suryani pada tahun 2015 lalu.
“Ada yang mau bergabung dan terlibat dalam perjuangan membongkar kasus ini,” tuturnya. Ipung berharap kepada siapapun yang mengetahui kasus ini, agar berani muncul dan bersuara demi menyelamatkan Generasi Bali.
“Siapapun yang pernah mengalami kekerasan seksual baik yang korban GI atau tokoh lain jangan pernah takut untuk lapor Polisi,” pungkasnya.
DENPASAR – Babak baru mulai terungkap terhadap kasus pedofil yang melibatkan GI, salah satu tokoh ternama di Bali.
Salah satu aktivis pemerhati anak mengaku sudah mengantongi nama dari anak-anak yang menjadi korban pedofil sang tokoh.
Fakta itu diungkap Siti Sapurah atau akrab dipanggil Ipung saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Minggu (3/1) siang.
“Kami sudah kantongi nama korban. Nanti kami akan berikan ke Polda Bali. Ada 4 nama korban yang kami sudah dapatkan,” ungkap Ipung.
Lanjut perempuan yang memang fokus terhadap kasus anak-anak tersebut mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pendekatan dengan berbagai orang yang ikut dalam pertemuan di rumah Prof Suryani pada tahun 2015 lalu.
“Ada yang mau bergabung dan terlibat dalam perjuangan membongkar kasus ini,” tuturnya. Ipung berharap kepada siapapun yang mengetahui kasus ini, agar berani muncul dan bersuara demi menyelamatkan Generasi Bali.
“Siapapun yang pernah mengalami kekerasan seksual baik yang korban GI atau tokoh lain jangan pernah takut untuk lapor Polisi,” pungkasnya.
