BANGLI – Musibah kebakaran kembali terjadi, Selasa (26/2) pukul 10.00 pagi.
Diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik, sebuah rumah berukuran 4×8 meter milik I Ketut Sugiarta, 26, di Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun akibat terbakarnya rumah, korban mengalami kerugian materi hingga ratusan juta rupiah.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, menjelaskan, awal mula hingga kebakaran terjadi berawal ketika saksi sedang ngopi pagi.
Asyik menikmati kopi pagi, tiba-tiba saksi korban melihat api muncul dan langsung melahap rumah miliknya.
Melihat api, korban langsung memukul kul-kul atau kentongan untuk meminta pertolongan warga. “Api padam sekitar sejam atau sekitar pukul 11.00,”terang Sulhadi.
Meski api berhasil dipadamkan, namun bangunan beserta isinya hangus tak tersisa. Bangunan dua kamar dan satu dapur milik Sugiarta hangus terbakar.
Selanjutnya berdasarkan data kepolisian, sejumlah benda berharga yang terbakar diantaranya kulkas; Tv merek Polytron; radio tape merek Polytron; kompor gas; tempat tidur beserta kasur; serta lemari pakaian.
“Sejumlah perhiasan emas berupa 2 kalung, 2 cincin dan anting-anting serta uang tunai Rp 10 juta serta alat dapur milik korban juga terbakar,” jelas Sulhadi.
Lebih lanjut, kata Sulhadi, dari hasil olah TKP, diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek. “Saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Susut, dan lokasi kebakaran sudah dipasang police line,”tukasnya.
