DENPASAR – Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali menggelar sidak ke sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di Denpasar, Senin (29/4) siang.
Sidak ini juga dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kartini, dan Polda Bali Goes to School. Dalam sidak dadakan di salah satu sekolah di Denpasar,
polisi menemukan dua orang siswa yang di dalam HP mereka masih menyimpan video mesum pasangan ke kasih di dalam mobil yang tengah viral beberapa hari terakhir.
“Kami dapatkan siswa yang simpan video itu. Keduanya cewek dan cowok, simpan video yang ada di dalam mobil itu,” terang Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali Kompol I Gusti Ayu Suinaci, Senin (29/4) siang.
Atas temuannya itu, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kedua siswa tersebut.
Rencananya kedua siswa yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur ini hanya akan dilakukan pembinaan saja. “Maunya akan kami bina,” terang Kompol Suinaci.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan polisi melakukan sidak ini yakni agar para siswa di Bali tidak lagi mengoleksi video tidak pantas tersebut di hanphone mereka.
“Tujuan kami melakukan sidak agar video itu bisa segera terhapus dari HP para siswa ini,” ujarnya.
Sidak ini pun akan terus dilakukan di sejumlah sekolah yang ada di Bali untuk mengantisipasi beredarnya video asusika di kalangan pelajar.
“Tadi hanya satu sekolah. Nanti berlanjut ke sekolah lain,” tandas perwira menengah dengan melati satu di pundak ini.
DENPASAR – Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali menggelar sidak ke sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di Denpasar, Senin (29/4) siang.
Sidak ini juga dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kartini, dan Polda Bali Goes to School. Dalam sidak dadakan di salah satu sekolah di Denpasar,
polisi menemukan dua orang siswa yang di dalam HP mereka masih menyimpan video mesum pasangan ke kasih di dalam mobil yang tengah viral beberapa hari terakhir.
“Kami dapatkan siswa yang simpan video itu. Keduanya cewek dan cowok, simpan video yang ada di dalam mobil itu,” terang Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali Kompol I Gusti Ayu Suinaci, Senin (29/4) siang.
Atas temuannya itu, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kedua siswa tersebut.
Rencananya kedua siswa yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur ini hanya akan dilakukan pembinaan saja. “Maunya akan kami bina,” terang Kompol Suinaci.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan polisi melakukan sidak ini yakni agar para siswa di Bali tidak lagi mengoleksi video tidak pantas tersebut di hanphone mereka.
“Tujuan kami melakukan sidak agar video itu bisa segera terhapus dari HP para siswa ini,” ujarnya.
Sidak ini pun akan terus dilakukan di sejumlah sekolah yang ada di Bali untuk mengantisipasi beredarnya video asusika di kalangan pelajar.
“Tadi hanya satu sekolah. Nanti berlanjut ke sekolah lain,” tandas perwira menengah dengan melati satu di pundak ini.
