DENPASAR-Permohonan maaf akhirnya disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Bali dari Fraksi PDI P I Dewa Nyoman Rai kepada ketua fraksi PDI P DPRD Bali Kadek Diana dan juga partai.
Selain meminta maaf, politisi PDIP dari Dapil Buleleng itu juga berdalih jika aksi pemukulan terhadap politisi asal Sukawati, Gianyar sebelum rapat paripurna DPRD Bali, Selasa (14/5) itu dilakukan secara spontan dan tidak direncanakan.
Menurut Dewa Rai, ia nekat memukul rekan separtainya itu karena emosi. “Kalau rencana mungkin roboh dia. Tadi pagi saya emosi,”terang politisi dengan kepala khas plontos ini.
Kata Dewa Rai, aksi penganiayaan itu dilakukan karena ia merasa ditantang. “Karena seingat saya, dia nantang saya,” kata I Dewa Nyoman Rai saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, Selasa sore(14/5).
Dijelaskannya bahwa permasalahan ini sendiri bermula karena I Kadek Diana menantang Dewa Rai di Whats App grup di internal partai PDIP Provinsi Bali.
Tantangan itu yakni mengajak untuk beradu fisik atau berkelahi. Kejadian itu karena Dewa Rai terjadi satu bulan lalu di dalam grup WhatsApp fraksi.
DENPASAR-Permohonan maaf akhirnya disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Bali dari Fraksi PDI P I Dewa Nyoman Rai kepada ketua fraksi PDI P DPRD Bali Kadek Diana dan juga partai.
Selain meminta maaf, politisi PDIP dari Dapil Buleleng itu juga berdalih jika aksi pemukulan terhadap politisi asal Sukawati, Gianyar sebelum rapat paripurna DPRD Bali, Selasa (14/5) itu dilakukan secara spontan dan tidak direncanakan.
Menurut Dewa Rai, ia nekat memukul rekan separtainya itu karena emosi. “Kalau rencana mungkin roboh dia. Tadi pagi saya emosi,”terang politisi dengan kepala khas plontos ini.
Kata Dewa Rai, aksi penganiayaan itu dilakukan karena ia merasa ditantang. “Karena seingat saya, dia nantang saya,” kata I Dewa Nyoman Rai saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, Selasa sore(14/5).
Dijelaskannya bahwa permasalahan ini sendiri bermula karena I Kadek Diana menantang Dewa Rai di Whats App grup di internal partai PDIP Provinsi Bali.
Tantangan itu yakni mengajak untuk beradu fisik atau berkelahi. Kejadian itu karena Dewa Rai terjadi satu bulan lalu di dalam grup WhatsApp fraksi.
