GIANYAR – Bagi para orangtua yang memiliki anak remaja yang labil jiwanya, tolong lebih perhatian lagi.
Betapa tidak, merasa dianaktirikan oleh orangtuanya, seorang anak baru gede (ABG) berinisial ANP, 14, asal Banjar Tubuh Desa Mandwang, Klungkung, nekat mengakhiri hidupnya, Selasa (18/6) malam.
ABG itu nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan tidur-tiduran terlentang di Jalan Bypass IB Mantra, tepatnya di Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar.
Menurut informasi, terkuaknya aksi nekat korban sekaligus pelaku bermula ketika pengguna jalan curiga ada orang yang ragu-ragu saat hendak menyeberang di TKP.
Kebetulan lalu lalang kendaraan di TKP sedang tinggi-tingginya. Tak lama setelah jalanan sepi, korban ANP segera merapat ke tengah jalan Bypass IB Mantra.
Dia kemudian tidur terlentang di tengah jalan. Aksi nekat itu pun segera dihentikan pengguna jalan. Pasalnya, lalulintas kendaraan di jalur Bali timur itu lumayan tinggi.
“Kalau tidak segera dievakuasi bisa terjadi kecelakaan pak,” ujar saksi di TKP. Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian terdekat.
Tak lama kemudian, ANP diamankan ke Polsek Gianyar. Kepolisian kemudian menghubungi orangtuanya di Klungkung.
Kepada penyidik, ANP mengatakan nekat bunuh diri karena merasa di anaktirikan. Orangtuanya cenderung pilih kasih.
“Katanya, orangtuanya lebih sayang kepada saudaranya yang lain,” bebernya. Suasana haru terjadi saat ANP dipertemukan ayahnya, WS, 50, dan NP, 38.
Setelah dibujuk orangtuanya, ANP kemudian bersedia pulang. Orangtua ANP sendiri berterima kasih kepada warga dan kepolisian yang menyelamatkan anaknya dari upaya bunuh diri itu.
