GEROKGAK-Munculnya pemberitaan kasus asusila yang dilakukan pimpinan yayasan social di Gerokgak membuat banyak warga resah dan penasaran.
Bahkan akibat kasus itu, pihak perbekel (kepala desa) tempat dimana yayasan berada banjir pertanyaan.
Seperti diakui Perbekel setempat, Ketut Bijaksana. Dikonfirmasi, Sabtu (22/6) ia mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warganya perihal kasus dugaan asusila yang dilakukan pimpinan yayasan social berinisial K.
“Sempat masyarakat di desa terus bertanya terkait dengan kasus dugaan pencabulan yang terjadi di yayasan sosial tersebut,”aku Bijaksana.
Di sisi lain, Ketut Bijaksana juga mengatakan jika saat ini, atas kasus yang terjadi di yayasan social, belum ada aktivitas pun secara mencolok di yayasan itu.
Ia pun meminta dan menghimbau, dengan munculnya dugaan kasus asusila ini, masyarakat bisa tetap tenang.
“Saya meminta masyarakat tetap tenang. Karena proses sedang berjalan di kepolisian. Kemudian juga belum ada ketetapan hukum terkait tersangka (pelaku) yang terduga oknum pimpinan yayasan oleh pihak kepolisian,” tukasnya.
GEROKGAK-Munculnya pemberitaan kasus asusila yang dilakukan pimpinan yayasan social di Gerokgak membuat banyak warga resah dan penasaran.
Bahkan akibat kasus itu, pihak perbekel (kepala desa) tempat dimana yayasan berada banjir pertanyaan.
Seperti diakui Perbekel setempat, Ketut Bijaksana. Dikonfirmasi, Sabtu (22/6) ia mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warganya perihal kasus dugaan asusila yang dilakukan pimpinan yayasan social berinisial K.
“Sempat masyarakat di desa terus bertanya terkait dengan kasus dugaan pencabulan yang terjadi di yayasan sosial tersebut,”aku Bijaksana.
Di sisi lain, Ketut Bijaksana juga mengatakan jika saat ini, atas kasus yang terjadi di yayasan social, belum ada aktivitas pun secara mencolok di yayasan itu.
Ia pun meminta dan menghimbau, dengan munculnya dugaan kasus asusila ini, masyarakat bisa tetap tenang.
“Saya meminta masyarakat tetap tenang. Karena proses sedang berjalan di kepolisian. Kemudian juga belum ada ketetapan hukum terkait tersangka (pelaku) yang terduga oknum pimpinan yayasan oleh pihak kepolisian,” tukasnya.
