MANGUPURA– Pemerintah Kabupaten Badung kembali melakukan penataan perwajahan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung.
Kali ini giliran taman di depan pintu gerbang utama Puspem Kabupaten Badung bakal dirombak dan ditata ulang. Penataan ini menelan anggaran sedikitnya Rp 19 miliar.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, ada sejumlah alat berat sudah berada di lokasi. Sejumlah pohon-pohon di taman tersebut dipangkas dan diratakan.
Lalu lalang truk membawa tanah uruk dari bekas taman baik di sisi kanan maupun kiri silih berganti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Putu Eka Merthawan, membenarkan ada proyek di depan pintu gerbang utama Puspem Badung.
Hanya saja dia tidak mengetahui secara pasti. “Bukan saya yang punya ranah itu untuk di lingkungan Puspem Badung dibawah Bagian Perwat,” jelas Eka Merthawan.
Secara terpisah, Kepala Bagian Perlangkapan dan Perawatan (Perwat) Seda Badung I Wayan Puja, tak menampik adanya pengerjaan proyek di depan Puspem Badung.
Hal ini dilakukan untuk menata taman dan untuk memperindah perwajahan Puspem Badung. “Tapi pengerjaan dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung,” terang Puja.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba menerangkan proyek yang sedang berjalan adalah proyek penataan taman.
Selain taman, juga bakal dibangun kolam dibagian sisi kanan dan kiri. “Ya, ada penataan dan kegiatannya mencakup penataan pintu gerbang,” terang Surya Sumba.
Mengenai nilai proyek penataan taman tersebut menelan anggaran APBD Badung kurang lebih Rp 19 miliar.
“Anggaran itu (Rp 19 miliar) ini juga termasuk untuk penataan taman di halaman balai budaya,” pungkasnya.
