DENPASAR – Maskapai Citilink Indonesia berencana membuka rute Denpasar-Banyuwangi pergi-pulang. Rute akan mulai diberlakukan secara resmi pada Jumat (9/8) mendatang.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Denpasar, Rabu (8/8) siang.
Dijelaskannya, rute baru ini berperan penting dalam memacu geliat pariwisata Banyuwangi dan juga Bali. Apalagi selama ini, Bali dianggap sebagai gerbang pariwisata di Indoneasia.
“Tiap tahun ada 5 hingga 6 juta wisatawan mancanegara datang ke Bali. Kalau Banyuwangi dapat 5 persen saja dari jumlah itu, berarti sudah dapat minimal 250.000 wisman
yang berkunjung ke Banyuwangi. Karena di tahun 2018 lalu, ada 127.000 wisatawan mancagenara ke Banyuwangi,” kata Bupati Azwar Anas kepada awak media.
Menurut dia, rute penerbangan baru ini juga akan semakin memperkuat hubungan baik antara Bali dan Banyuwanyi yang selama ini sudah berjalan sangat baik dalam segala sektor bidang.
Nantinya pesawat Citilink memulai penerbanga dari Bandara Banyuwangi menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar.
Pesawat yang dioperasikan oleh Citilink asalah pesawat jenis Airbus 320 (A-320) dengan kapasitas 180 penumpang.
Pesawat akan berangkat dari Banyuwangi pukul 08.00 WIB, dan mendarat di Ngurah Rai pukul 09.40 WITA.
Selanjutnya, pesawat akan bertolak kembali dari Ngurah Rai menuju Banyuwangi pada pukul 10.05 WITA.
Sementara itu, District Sales Manager Citilink Denpasar, Raden Cahyo Katon, menjelaskan, rute Denpasar-Banyuwangi mempunyai prospek yang bagus.
Terbukti, penerbangan perdana sudah dijejali penumpang. Selain karena pasar wisatawan, juga didorong kuatnya relasi ekonomi hingga kebudayaan antara Bali dan Banyuwangi yang sudah terjalin sejak lama.
“Banyuwangi juga punya Kawah Ijen dengan eksotika api biru yang telah mendunia. Apalagi, fasilitas di Banyuwangi semakin lengkap dengan banyaknya hotel berbintang baru,” tandasnya
