DENPASAR – Band metal asal Jakarta, Seringai tampil menggila di panggung A Stage saat hari pertama Soundrenaline 2019 di GWK, Bali, Sabtu (7/9) malam.
Seringai tampil mulai pukul 21.00 Wita di hadapan ribuan penonton. Band beranggotakan Arian 13 (Vokal), Ricky Siahaan (gitar), Sammy Bramantyo (drum) dan Edi Khemod pada bass ini hampir selalu mendapat kesempatan tampil di panggung Soundrenaline setiap tahun.
Bahkan, sang vokalis, Arian13 mengatakan jika Seringai sudah sering main di panggung Soundrenaline sejak 2005 silam. Namun saat itu, Seringai belum beken seperti seperti sekarang ini.
Saking seringnya main di Soundrenaline, Arian berkelakar jika Seringai adalah “home band” Soundrenaline.
“Seringai sudah seperti home band di Soundrenaline,” ujar Arian dari atas panggung saat penampilan mereka.
Saat tampil Sabtu (7/9) malam, Seringai mencoba bereksperiment. Seringai berkolaborasi debgan marching band dari kampus Udayana.
Ini pun diakui Arian sebagai kolaborasi pertama mereka dengan komposisi musik yang berbeda dari yang biasa mereka mainkan.
“Ini menjadi hal yang unik bagi kami, mereka (marching band Udayana) membawakan karya kami secara medley, potongan lagu yang dirangkai jadi satu lalu setelah itu kami masuk,” imbuh Arian13.
Malam itu, band yang terbentuk sejak tahun 2002 silam itu tampil memukau. Mereka sukses membuat adrenalin crowd membara.
Lagu-lagu andalan mereka seperti Program Party Seringai, Adrenaline Merusuh, Selamanya, Akselerasi Maksimum, Serigala Militia, Dilarang di Bandung, Omong Kosong,
Persetan, Mengadili Persepsi, dan juga Tragedi jadi lagu Pelepas dahaga para penikmat musiknya. Seringai mengakhiri aksi panggungnya sekitar pukul 22.00 Wita.
