NEGARA – Warga Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dihebohkan dengan penemuan mayat di tengah laut, Kamis (31/10).
Mayat perempuan tanpa busana tersebut ditemukan nelayan saat mencari ikan sekitar 1 mil dari bibir pantai oleh dua orang nelayan dalam posisi telentang.
Kondisi mayat sudah hampir membusuk. Setelah olah TKP, mayat tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSU Negara.
“Nelayan itu mengira boneka, tapi setelah didekati ternyata mayat manusia. Kondisinya sudah membengkak,” ujar Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kusuma.
Belakangan, mayat perempuan itu diketahui bernama Sumaiyah, 38, warga Dusun Gumuk Agung, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Identitas mayat tersebut diketahui melalui pengecekan sidik jari menggunakan Inafis Portable System Polres Jembrana.
“Untuk penyebab korban meninggal masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kusuma.
NEGARA – Warga Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dihebohkan dengan penemuan mayat di tengah laut, Kamis (31/10).
Mayat perempuan tanpa busana tersebut ditemukan nelayan saat mencari ikan sekitar 1 mil dari bibir pantai oleh dua orang nelayan dalam posisi telentang.
Kondisi mayat sudah hampir membusuk. Setelah olah TKP, mayat tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSU Negara.
“Nelayan itu mengira boneka, tapi setelah didekati ternyata mayat manusia. Kondisinya sudah membengkak,” ujar Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kusuma.
Belakangan, mayat perempuan itu diketahui bernama Sumaiyah, 38, warga Dusun Gumuk Agung, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Identitas mayat tersebut diketahui melalui pengecekan sidik jari menggunakan Inafis Portable System Polres Jembrana.
“Untuk penyebab korban meninggal masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kusuma.
