DENPASAR – Kemarau panjang mendekati akhir. Prediksi BMKG Wilayah III Denpasar hujan bakal turun awal November akhirnya terbukti.
Setelah Sabtu siang hingga sore menggelayut di langit Bali, Sabtu malam hingga Minggu dini hari, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Bali.
Bahkan, intensitas hujan yang turun di beberapa kabupaten tergolong lebat. Tabanan, misalnya. Sejak pukul 22.00 Sabtu malam, hingga Minggu subuh, hujan lebat mengguyur Tabanan.
Puncaknya, sejumlah selokan dan got di Bumi Lumbung Beras meluap karena tidak mampu menampung air.
Kondisi serupa juga terjadi di Jembrana. Hujan dilaporkan turun sedang hingga lebat di sejumlah titik di Bumi Jegog, Jembrana.
Laporan terbaru, hujan juga turun di Bali Utara, Bali Tengah, Nusa Penida, dan Bali Timur. Kondisi ini patut disyukuri mengingat sejak beberapa bulan terakhir, dua wilayah di Bali itu mengalami krisis air parah.
BPBD kabupaten/kota dan Lembaga swasta pun turun tangan membantu warga yang mengalami krisis air parah itu.
Berdasar data BMKG, Minggu (3/11) hari hujan diperkirakan kembali akan turun di sejumlah kabupaten/kota di Bali.
Namun, mayoritas masih berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dilaporkan akan terjadi di Bangli.
Selain hujan, BMKG mengingatkan potensi gelombang tinggi setinggi 2 meter di perairan Selat Bali, Selat Badung, dan perairan selatan Bali.
