26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 5:10 AM WIB

Cari Akar Batu di Perairan Nusa Penida, Penyelam Asal Sumbawa Hilang

NUSA PENIDA – Muhammad Tohir, 20, asal Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat,

Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang saat menyelam di perairan Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (1/11) sekitar pukul 10.30 Wita.

Sebelum dilaporkan hilang, korban menyelam di perairan tersebut untuk mencari tanaman laut jenis akar batu.

Kasubaghumas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut AKP Ardana, peristiwa itu berawal ketika Daim, 25, asal Kabupaten Dompu, NTB bersama Tohir berencana menyelam untuk mencari akar batu sekitar pukul 10.00.

“Setelah peralatan siap, keduanya kemudian menyelam ke kedalaman 30 meter dengan menggunakan satu tabung oksigen,” kata AKP Ardana.

Daim dan Tohir terus menyelam untuk mencari tanaman akar batu yang tidak kunjung ketemu.

Sekitar 30 menit menyelam dengan kedalaman sekitar 50 meter, Daim mengecek kapasitas oksigen dan ternyata sudah habis.

Karena tabung oksigen sudah kosong, Daim pun menoleh ke arah belakangnya untuk memberi tahu korban bahwa tabung oksigen mereka telah habis. “Namun ternyata korban sudah tidak ada di belakang Daim,” ujarnya.

Daim pun berusaha berenang ke permukaan laut untuk meminta bantuan. Namun, karena kekurangan oksigen, Daim pun lemas dan dibantu oleh rekannya yang berada di sekitar lokasi.

“Teman-teman korban kemudian bergegas mencari korban dengan menyelam ke tempat korban menyelam. Namun tidak berhasil ditemukan.

Kami bersama Basarnas sampai saat ini juga masih mencari korban namun belum berhasil kami temukan,” tandasnya. 

NUSA PENIDA – Muhammad Tohir, 20, asal Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat,

Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang saat menyelam di perairan Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (1/11) sekitar pukul 10.30 Wita.

Sebelum dilaporkan hilang, korban menyelam di perairan tersebut untuk mencari tanaman laut jenis akar batu.

Kasubaghumas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut AKP Ardana, peristiwa itu berawal ketika Daim, 25, asal Kabupaten Dompu, NTB bersama Tohir berencana menyelam untuk mencari akar batu sekitar pukul 10.00.

“Setelah peralatan siap, keduanya kemudian menyelam ke kedalaman 30 meter dengan menggunakan satu tabung oksigen,” kata AKP Ardana.

Daim dan Tohir terus menyelam untuk mencari tanaman akar batu yang tidak kunjung ketemu.

Sekitar 30 menit menyelam dengan kedalaman sekitar 50 meter, Daim mengecek kapasitas oksigen dan ternyata sudah habis.

Karena tabung oksigen sudah kosong, Daim pun menoleh ke arah belakangnya untuk memberi tahu korban bahwa tabung oksigen mereka telah habis. “Namun ternyata korban sudah tidak ada di belakang Daim,” ujarnya.

Daim pun berusaha berenang ke permukaan laut untuk meminta bantuan. Namun, karena kekurangan oksigen, Daim pun lemas dan dibantu oleh rekannya yang berada di sekitar lokasi.

“Teman-teman korban kemudian bergegas mencari korban dengan menyelam ke tempat korban menyelam. Namun tidak berhasil ditemukan.

Kami bersama Basarnas sampai saat ini juga masih mencari korban namun belum berhasil kami temukan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/