SEMARAPURA – Jelang piodalan Pura Penataran Ped, Nusa Penida yang jatuh setiap Buda Cemeng Klawu, Rabu (20/11) hari ini,
ribuan warga memadati Pelabuhan Tradisonal Tribuana dan Banjar Bias, Desa Kusamba untuk bisa melakukan persembahyangan di pura tersebut sejak Selasa (19/11) kemarin.
Membludaknya jumlah penumpang membuat pihak penyedia jasa penyeberangan menambah jumlah trip yang dilayani hingga sembilan trip.
Petugas Syahbandar Wilayah Kerja Kusamba I Nengah Warnata saat ditemui di Pelabuhan Tradisional Tribuana, mengatakan,
Pelabuhan Tradisonal Tribuana dan Banjar Bias, Desa Kusamba dari pukul 06.30-11.00 telah melayani 19 trip.
Dan, hingga sore hari, dia prediksi akan ada sembilan trip yang dilayani sehingga total penyeberangan yang dilayani sebanyak 28 trip.
“Jumlahnya meningkat dari hari biasa yang hanya melayani total satu hari sebanyak 19 trip,” kata Warnata.
Menurutnya, peningkatan trip yang cukup signifikan itu terjadi karena banyak warga asli Nusa Penida yang bekerja di luar Nusa Penida kembali ke kampung
halamannya untuk bisa melakukan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida yang piodalannya akan digelar hari ini.
Sementara warga yang tidak berasal dari Nusa Penida diperkirakan baru akan berangkat ke Nusa Penida untuk melakukan persembahyangan di pura tersebut mulai hari Kamis (21/11) besok.
“Hari ini puncaknya warga Nusa Penida pulang ke kampung halaman. Dan, arus balik diperkirakan puncaknya terjadi hari Kamis (21/11).
Cuaca hari ini baik, begitu juga dengan gelombangnya mendukung untuk dilakukannya penyeberangan,” ujarnya.
