DENPASAR – Masih dalam rangka menyemarakkan tahun baru 2020, Antida Soundgarden mengajak tak hanya insan dan komunitas
yang berkecimpung di dunia musik, tetapi juga berbagai khalayak, untuk menikmati pagelaran “Music Celebration”.
Ajang ini merupakan sebuah perayaan musik yang diadakan setiap awal tahun di halaman depan Antida SoundGarden, Denpasar, Jumat (3/1) malam.
Anom Darsana, pemilik Antida SoundGarden mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini untuk menumbuhkembangkan semangat musisi-musisi agar dapat terus berkarya melalui lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri.
“Semangat dari dalam diri musisi sungguh penting, karena semangat itu akan menjadi inspirasi di telinga pendengarnya sampai ke dunia. Semoga musik memberikan energi dan dinamika yang positif untuk 2020 di Bali,” tambahnya.
Beberapa musisi Bali turut meramaikan panggung. Sebut saja Made Mawut, seorang solois asal Bali yang mendalami musik aliran Delta Blues.
Ada pula band Resonansi Ruang, sebuah band indie asal Jember, Jawa Tinur. Ada juga Robokids yang memiliki nuansa energi tinggi elektro 80/90 dengan gaya saat ini yang
mempunyai kombinasi gelombang baru dan konsep baru untuk Bali dengan musik dansa yang dipenuhi dengan suasana modern.
Kemudian band Sendawa, sebuah band project yang mengusung genre Psychedelic ini tampil memukau dengan suara khas vokalis perempuannya, Glenda.
Diiringi memukau oleh Batu pada gitar, Edi pada bass, dan juga Kiki pada drum, menampilkan suasana yang dalam dan intim antar personel band dengan penggemar.
Kemudian ada band The Sneakers, group band yang membawakan aliran punk rock yang terbentuk di Kuta, Bali pada tahun 2006 lalu.
Band yang telah berusia 14 tahun ini membawakan tujuh lagu yang mereka ciptakan sendiri, dengan digawangi oleh Eko pada gitar, Didit pada Bass, dan Alit pada drum berhasil menjadi pamungkas apik pada gelaran Music Celebration.
