NEGARA– Kebakaran hebat terjadi di Jalan Denpasar Gilimanuk -Denpasar, tepatnya di Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Negara, Rabu siang (22/1).
Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik pengolahan kertas itu sempat membuat heboh warga sekitar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga terbakarnya pabrik pengolahan limbah kertas terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Limbah kertas bercampur dengan plastik yang berada tempat penyimpanan kardus bagian belakang pabrik terbakar diketahui karyawan asap sudah mengepul. Karyawan yang sedang istirahat langsung melihat lebih dekat ke arah sumber asap.
“Bagian yang terbakar berada di gudang limbah,” kata salah satu karyawan.
Terbakarnya limbah pabrik tersebut diduga dipicu karena munculnya percikan api dari pemotongan besi menggunakan las karbit.
Percikan api menyambar limbah medis yang ada di sekitarnya.
“Informasi dari karyawan ada pemotongan besi dengan las, diduga api berasal dari las,” kata Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, ditemui di lokasi kebakaran.
Atas kejadian itu, pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan menghabiskan 10 tangki air.
Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam memadamkan api selama hampir tiga jam. “Kebakaran tidak menyebabkan ada korban jiwa,” tandasnya.
NEGARA– Kebakaran hebat terjadi di Jalan Denpasar Gilimanuk -Denpasar, tepatnya di Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Negara, Rabu siang (22/1).
Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik pengolahan kertas itu sempat membuat heboh warga sekitar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga terbakarnya pabrik pengolahan limbah kertas terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Limbah kertas bercampur dengan plastik yang berada tempat penyimpanan kardus bagian belakang pabrik terbakar diketahui karyawan asap sudah mengepul. Karyawan yang sedang istirahat langsung melihat lebih dekat ke arah sumber asap.
“Bagian yang terbakar berada di gudang limbah,” kata salah satu karyawan.
Terbakarnya limbah pabrik tersebut diduga dipicu karena munculnya percikan api dari pemotongan besi menggunakan las karbit.
Percikan api menyambar limbah medis yang ada di sekitarnya.
“Informasi dari karyawan ada pemotongan besi dengan las, diduga api berasal dari las,” kata Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, ditemui di lokasi kebakaran.
Atas kejadian itu, pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan menghabiskan 10 tangki air.
Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam memadamkan api selama hampir tiga jam. “Kebakaran tidak menyebabkan ada korban jiwa,” tandasnya.
