DENPASAR – Dua turis asing asal Timur Tengah ditemukan tewas mengenaskan setelah menyeruduk gardu listrik di Jalan Nakula Barat, Kuta, Badung, kemarin dini hari.
Korban diketahui bernama Ali Atef Saeedan A, 29, dan Hamzeh Atef MZ, 18. Berdasar penyelidikan awal kepolisian, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat korban kurang hati-hati saat berkendara.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo mengatakan, kejadian itu bermula saat Ali Atef Saeedah mengendarai motor Kawasaki Ninja DK 4536 EF membonceng temannya Hamzeh.
Motor tersebut melaju dari arah timur ke barat. “Dengan kecepatan sedemikian rupa, sampai di TKP motor tidak bisa dikendalikan sehingga terjadilah kecelakaan tunggal,” beber Kompol Adi Sulistiyo.
Menurut Kompol Adi Sulistiyo, di TKP korban gagal menikung sehingga motor melaju lurus dan menabrak gardu listrik hingga motor ringsek tanpa bentuk.
“Motor menyeruduk gardu listrik di TKP. Keduanya terpental dan motor ringsek berat. Akibat kejadian itu, kedua WNA yang nginap di salah satu hotel di Jalan Nakula ini mengalami luka serius dan akhirnya meninggal di TKP,” tukasnya.
Diduga ada benturan keras pada kepala saat terpental ke trotoar. Jasad keduanya kini sudah di RS Sanglah. “Mereka kurang hati-hati dalam berkendara, beruntung saat kejadian situasi sedang sepi sehingga tidak berdampak kepada pengguna jalan yang lain. BB motor kini diamankan di Mapolresta,” tutupnya.
DENPASAR – Dua turis asing asal Timur Tengah ditemukan tewas mengenaskan setelah menyeruduk gardu listrik di Jalan Nakula Barat, Kuta, Badung, kemarin dini hari.
Korban diketahui bernama Ali Atef Saeedan A, 29, dan Hamzeh Atef MZ, 18. Berdasar penyelidikan awal kepolisian, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat korban kurang hati-hati saat berkendara.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo mengatakan, kejadian itu bermula saat Ali Atef Saeedah mengendarai motor Kawasaki Ninja DK 4536 EF membonceng temannya Hamzeh.
Motor tersebut melaju dari arah timur ke barat. “Dengan kecepatan sedemikian rupa, sampai di TKP motor tidak bisa dikendalikan sehingga terjadilah kecelakaan tunggal,” beber Kompol Adi Sulistiyo.
Menurut Kompol Adi Sulistiyo, di TKP korban gagal menikung sehingga motor melaju lurus dan menabrak gardu listrik hingga motor ringsek tanpa bentuk.
“Motor menyeruduk gardu listrik di TKP. Keduanya terpental dan motor ringsek berat. Akibat kejadian itu, kedua WNA yang nginap di salah satu hotel di Jalan Nakula ini mengalami luka serius dan akhirnya meninggal di TKP,” tukasnya.
Diduga ada benturan keras pada kepala saat terpental ke trotoar. Jasad keduanya kini sudah di RS Sanglah. “Mereka kurang hati-hati dalam berkendara, beruntung saat kejadian situasi sedang sepi sehingga tidak berdampak kepada pengguna jalan yang lain. BB motor kini diamankan di Mapolresta,” tutupnya.
